Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Video Viral Aksi Pembacokan Brutal di Bandung

Kompas.com - 13/01/2020, 18:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video pembacokan terhadap sejumlah remaja terjadi di Jalan M Yunus, Kecamatan Cidendo, Kota Bandung, terekam kamera pengawas dan sempat viral di media sosial, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam video tersebut terlihat, sekelompok remaja tengah berkendara, tiba-tiba dari belakang muncul pengendara lain yang berboncengan menghampiri kelompok tersebut dan langsung melakukan aksi pembacokan.

Aksi pembacokan sendiri berhenti setelah salah satu anggota polisi melintas di jalan itu memberikan tembakan peringatan ke udara hingga membuat pelaku melarikan diri.

Baca juga: Polisi Usut Video Viral Aksi Pembacokan Misterius di Bandung

Akibat kejadian tersebut, satu orang menjadi korban berisnisial AA. Ia mengalami luka di bagain kepala dan punggung setelah terkena bacokan itu.

Saat ini petugas tengah mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan saksi guna mengungkap pelaku dan motif dari pembacokan tersebut.

Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan, peristiwa pembacokan itu berawal saat pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan dan langsung menyerang sekelompok pemuda yang tengah berkendara.

"Pelakunya dua orang tidak dikenal," ujarnya.

Baca juga: Motif Pembacokan Remaja di Bekasi karena Cemburu, Para Pelaku Buat Skenario Pembegalan

Aksi pembacokan sendiri berhenti setelah salah satu anggota Polsek Cicendo melintas di jalan itu dan melihat aksi tersebut, pelaku pun kemudian melarikan diri.

Akibat peristiwa itu, satu orang menjadi korban yang diketahui berinisial AA, ia mendapatkan luka bacok di kepala, dan kini sudah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sementara itu, kakak korban AA, Septia (24) menjelaskan bahwa peristiwa pembacokan yang dialami adiknya ini berawal saat adiknya pulang setelah bermain futsal.

Di mana adiknya berkendara dengan temannya masuk gang. Namun dari belakang, pelaku masuk ke tengah rombongan dan langsung menghadang.

"Adik (AA) sempat mengelak ya pertama oleng dan jatuh. Dia menyelamatkan motor, pas mau kabur dia kena bacokan," katanya.

Baca juga: Rekonstruksi Pembacokan Polisi oleh TNI Diwarnai Unjuk Rasa

Septian mengatakan bahwa adiknya tidak mengenali para pelaku pembacokan, saat melakukan aksinya para pelaku mengenakan helm dan masker.

"Dengan siapa pun adik tidak ada masalah," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini luka adiknya tersebut sudah mulai membaik. AA mendapat luka di kepala dan punggung akibat sabetan benda tajam.

"Sudah pulang dari RSHS sabtu malam dini hari. Aktivitasnya masih terbatas," katanya

Pihaknya berharap, pihak kepolisian segera menemukan pelaku pembacokan tersebut.

"Semoga pelaku cepat ditemukan," ujarnya.

 

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com