MATARAM, KOMPAS.com - Irjen Pol Nana Sudjana merasa terharu meninggalkan Polda NTB.
Dalam kegiatan farewell and welcome dengan pejabat Kapolda Baru NTB Irjen Tomsi Tohir, Nana terharu sambil mengusap air mata.
"Saya sudah menyampaikan, kita adalah keluarga besar, saya minta tetap ada komunikasi di antara kita," ungkap Nana, di penghujung sambutannya, di Lapangan Polda NTB, Senin (13/1/2020).
Baca juga: Polda NTB Pulangkan 24 Mahasiswa yang Ditahan Saat Demo Anarkis
Nana sempat menghentikan pidatonya beberapa saat, yang disusul tepuk tangan dari peserta tamu undangan.
Nana mengatakan, polisi menangis hal yang biasa, karena polisi manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
"Ini polisi menangis pantas juga ini, sekian yang dapat saya sampaikan, wassalam," tutup Nana.
Ditemui awak media, Nana meninggalkan Polda NTB, karena sudah merasa menyatu dengan masyarakat NTB, dan kini harus berpisah karena pindah tugas menjadi Kapolda Metro Jaya di Ibu Kota Indonesia.
"Ya sempat terharu tadi, karena saya merasakan ini kampung saya, saya merasa di sini diterima masyarakat, dan sekarang saya pindah saya rasa itu hal yang biasa," ungkap Nana.
Baca juga: Rektor Unram Jenguk 24 Mahasiswa yang Ditahan Polda NTB
Walaupun bertugas di Polda NTB hanya 9 bulan, namun Nana mempunyai banyak kesan saat bertugas di NTB, terutama pada saat momen Pemilihan Presiden beberapa bulan yang lalu.
Dalam acara perpisahan ini, Nana bersama istrinya kemudian dikalungkan bunga kemudian berjalan sambil menyalami anggota Polri dengan diiringi lagu perpisahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.