Polisi Usut Video Viral Aksi Pembacokan Brutal di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com -  Aksi pembacokan terhadap sekelompok remaja terjadi di Jalan M Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Aksi tersebut terekam kamera pengawas dan sempat viral di media sosial.

Dalam video rekaman tersebut, sekelompok remaja tengah berkendara, tiba-tiba dari belakang muncul pengendara lain yang berboncengan menghampiri kelompok tersebut dan langsung melakukan pembacokan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, saat ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dibantu Polsek Cicendo tengah menangani perisitiwa itu.

"Tim masih bekerja untuk pengungkapan kasus tersebut," kata Irman di kampus ITB, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Motif Pembacokan Remaja di Bekasi karena Cemburu, Para Pelaku Buat Skenario Pembegalan

Saat ini petugas tengah mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan saksi guna mengungkap pelaku dan motif dari pembacokan tersebut.

Menurut Irman, satu orang menjadi korban dengan luka di kepala.

Polisi belum dapat meminta keterangan korban lantaran masih dalam kondisi yang belum membaik.

"Korban satu orang, luka di kepala. Kita belum periksa korban karena masih syok kita tunggu setelah fisik dan psikisnya sudah sehat, kita akan lakukan pemeriksaan," tutur Irman.

Untuk sementara, kata Irman, polisi tidak menemukan adanya pencurian dalam peristiwa pembacokan ini.

"Tidak ada barang hilang, dan tidak ada pencurian saat ini. Tapi ini masih didalami motif latar belakang kasus tersebut," kata Irman.

Mengingat adanya peristiwa itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi apabila ada kejadian serupa, serta tetap menjaga situasi tetap kondusif dengan saling menjaga satu sama lain dan saling memberikan edukasi pendidikan, pencegahan, tidak melalui kekerasan fisik.

"Tim masih bekerja untuk mengungkap bukti pentujuk dari CCTV yang ada itu," kata Irman

Kronologi kejadian

Sementara itu, Kapolsek Cicendo Kompol Aam mengatakan, kejadian pembacokan yang viral di media sosial itu terjadi pada Jumat (10/1/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Pelaku berjumlah dua orang. Pada saat aksi, keduanya berboncengan dan menyerang sekelompok pemuda yang tengah berkendara.