Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Jalan Ambles di Kabupaten Lebak Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 13/01/2020, 15:07 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com -  Banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Lebak, Banten, memutus puluhan jembatan dan membuat jalan ambles.

Satu jembatan yang putus dan ruas jalan yang ambles berada di jalan provinsi di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebakgedong.

Video jembatan putus ini sempat viral di media sosial. Bahkan ada narasi menyebutkan, jika lokasi jembatan ini berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Putusnya jembatan ini membuat sejumlah desa terisolasi. Warga yang berada di Kecamatan Lebakgedong seberang terjebak dan tidak bisa mengungsi ke posko terpadu.

Sementara bantuan juga harus dikirim menggunakan helikopter atau jalan kaki sekitar dua hingga enam perjalanan.

Selain jembatan putus dan jalan ambles, terdapat juga 19 titik longsor hingga ke permukiman terdampak paling ujung di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun.

Baca juga: Tiga Kelas Tertimbun Longsor, Proses Belajar Siswa SDN 01 Lebak Situ Molor Sepekan

Situasi terkini jembatan dan ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui setelah diuruk menggunakan alat berat. Material longsor juga sudah dibersihkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (13/1/2020), jalan yang menghubungkan Cipanas dengan objek wisata negeri di atas awan Citorek tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan, namun masih terbatas.

Kendaraan yang bisa melintas baru sepeda motor atau mobil dengan dobel gardan saja. 

Jalan yang berlumpur dan medan yang terjal masih menyulitkan mobil biasa sehingga belum bisa melintas.

"Akses jalan yang sempat terputus sudah terbuka sejak hari ke-9 tanggap darurat," Kata Sekretaris Daerah Al Muktabar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/1/2020).

Terbukanya ruas jalan tersebut membuat permukiman yang sebelumnya terisolasi sudah bisa dijangkau.

Kata Muktabar, di sana juga sudah didirikan posko kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.

Pihaknya menjamin, masyarakat yang sebelumnya terisolasi akan terlayani dengan baik.

Di sisi lain, akses jalan yang sementara bisa dilalui terbatas terus dikerjakan hingga bisa dilalui oleh seluruh kendaraan.

"Kita menjamin logistik dan layanan kesehatan masyarakat. Kita akan bahu membahu dengan tim lain. Kita juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian dengan baik," kata dia.

Dilaporkan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).

Baca juga: 12 Titik Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Warga Lebak Gedong

 

Banjir bandang terjadi lantaran aliran Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com