Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Tasikmalaya Tangkap 17 Anak Ular Kobra yang Diduga Gigit Penjual Es Cendol Keliling

Kompas.com - 13/01/2020, 13:13 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 ekor anak ular kobra ditangkap oleh para santri di Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Waddawah, Condong, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (13/1/2020).

Diduga anak ular tersebut yang mengigit Emuh (74), seorang penjual es cendol keliling saat mencangkul di sawah.

Terlebih, letak pesantren sendiri tak jauh dari lokasi Emuh digigit ular.

"Awalnya ada satu ekor anak ular Kobra yang ditangkap di depan rumah pengurus pesantren. Kemudian tak berselang lama berhasil ditemukan ular di tempat tidur, dan ruang tamu rumah," jelas salah satu pengurus pesantren Andi Ibnu Hadi, di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Kakek Penjual Cendol Tewas Digigit Ular Berukuran Sejempol Tangan

Mengetahui hal itu, para santri lainnya melakukan penyisiran untuk menangkap ular lainnya.

"Semuanya dapat 17 ekor anak ular yang sudah diamankan. Dua mati dan sisanya dimasukan ke bekas botol air mineral," ungkapnya.

Seroang santi yang menangkap ular kobra tersebut yakni Teguh Prayuga (15).

Santri asal Sumatera Barat ini mengaku sejak kecil selalu menangkap ular di kampung halamannya.

Sehingga, saat kejadian dirinya yang menangkap belasan ular tersebut dibantu oleh santri-santri lainnya.

"Saya sejak kecil selalu menangkap ular. Makanya saat ada ular di sini saya coba tangkap dan ternyata jenisnya adalah ular kobra," tuturnya.

Baca juga: Kakek Pedagang Cendol Tewas Digigit Ular Saat Nyangkul di Sawah

Para pengurus pondok pesantren mengimbau, kepada seluruh anak didiknya untuk selalu waspada akan teror ular kobra tersebut. Bahkan, para santri diwajibkan untuk ronda malam.

"Kita juga ronda malam untuk waspadai bahaya patukan ular berbisa ke para santri dan warga di pesantren," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Emuh (74), Warga Awiluar Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, tewas digigit ular saat mencangkul di sawah, Sabtu (11/1/2020) petang kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com