Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Belasan Siswa SMK Kulon Progo Kabur Saat PKL di Kapal Ikan Timika

Kompas.com - 13/01/2020, 13:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KULON PROGO, KOMPAS.com -Belasan pelajar dari SMK Negeri 1 Temon Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat melarikan diri saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) bersama dua kapal motor (KM) penangkap ikan, KM RJ dan FA.

Awalnya, ada 16 siswa SMK 1 Temon magang berlayar di dua kapal tersebut.

Satu kapal diikuti 10 siswa, sisanya di kapal lain. Mereka pelajar kelas 11 Jurusan Nautika dan Teknika.

Namun, mereka turun dari salah satu kapal motor yang sedang bersandar di Timika, Papua.

Mereka lalu meminta perlindungan komunitas Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) di Timika.

Kapolsek Temon Kompol Setyo Hery Purnomo mengungkapkan, mereka beralasan turun lantaran kehidupan dan pekerjaan di kapal itu sangat berat.

Saat ini pihak sekolah tengah berkoordinasi terkait peristiwa itu.

"Kami sebatas memantau dan sudah berkoordinasi agar pihak sekolah menghubungi wali murid. Dari sana diketahui empat anak yang kembali ke pihak sekolah. Tidak semua yang ingin pulang atau dipulangkan, yang lainnya praktik berlayar," kata Heri saat dihubungi,  Sabtu (11/1/2020).

Baca juga: Pihak Sekolah Jemput Belasan Siswa SMK Kulon Progo yang Kabur Saat PKL di Kapal Ikan Timika

Ia menjelaskan, kasus ini sudah berlangsung sejak Senin pekan lalu.

KKJB dan sekolah saling berkomunikasi mulai Selasa malam.

Sejak itu, sekolah merapatkan kasus ini dengan pihak keluarga siswa. Empat siswa ditarik pulang.

Sabtu, kepala sekolah dan beberapa guru berangkat ke Timika menjemput mereka.

"Hanya empat siswa dikembalikan. lainnya melanjutkan," kata Hery.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com