Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: 10 Titik Rawan Bencana di Cianjur Selatan Berpotensi Tsunami hingga Pergerakan Tanah

Kompas.com - 13/01/2020, 11:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengidentifikasi terdapat sepuluh spot atau titik rawan bencana di wilayah Cianjur.

Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, sepuluh zona merah bencana itu tersebar merata, terutama di wilayah bagian selatan dan utara.

“Jenis resiko bencananya tergantung karakteristik wilayahnya. Di selatan misalnya, bencana yang bisa mengancam setiap saat adalah pergerakan tanah, longsor, termasuk ancaman tsunami di kawasan pesisir pantai,” kata Irfan kepada Kompas.com, Senin (13/01/2020).

Baca juga: Tebing Tanjakan Mala di Ruas Lintas Selatan Cianjur Longsor

Selain itu, kata dia, ancaman banjir bandang berada di wilayah timur, dan sebagian utara, termasuk di dalam kota.

“Di kawasan kota juga rawan pohon tumbang. Karena itu, kita sudah koordinasikan ke instansi terkait untuk dilakukan pemangkasan pohon di kanan kiri jalan yang sekira sudah rapuh dan rawan tumbang,” ujar dia.

Ditegaskan Irfan, semua jenis bencana berpotensi terjadi di wilayah Cianjur, termasuk gempa bumi, sehingga pihaknya selaku leading sector kebencanaan dituntut waspada dan siap siaga setiap saat.

"Apalagi kan Kabupaten Cianjur ini termasuk wilayah dengan indeks resiko bencana tertinggi di Indonesia. Hampir semua jenis bencana bisa terjadi di sini," katanya.

Baca juga: Sepanjang 2019, BPBD Catat 122 Kali Bencana di Cianjur

Kendati demikian, tidak dipungkiri jika sampai saat ini masih ada masyarakat yang tetap memilih tinggal di zona merah atau rawan bencana.

“Karena itu, kita libatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan retana (relawan tanggap bencana) setempat untuk terus memberikan edukasi terkait kebencanaan, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, mengingat mereka hidup dengan resiko tinggi bencana,” ujar Irfan.

Terpisah, Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulyana mengatakan, jajarannya menyiagakan 150 personel untuk terlibat dalam satgas bencana.

“Bersama BPBD, TNI dan elemen masyarakat lainnya, kita bersama-sama melaksanakan antisipasi dan penanggulangan bencana,” kata Jaka.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com