Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PPP Targetkan Kemenangan di 8 Wilayah Jatim pada Pilkada 2020

Kompas.com - 13/01/2020, 11:03 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 19 kabupaten/kota di Jawa Timur bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 23 September 2020 mendatang.

Dari jumlah tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menargertkan kemenangan di delapan wilayah.

Adapun, wilayah tersebut mulai dari Kabupaten Situbondo, Banyuwangi, Jember, Sumenep, Mojokerto, Kediri, Lamongan dan Blitar.

“Kita realistis, dari 19 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, target kita delapan kabupaten kota,” kata Ketua Desk Pemilukada DPW PPP Jawa Timur bdur Rosyid saat menghadiri kegiatan paparan visi dan misi bakal calon bupati Jember di Jember, Minggu (12/1/2020).

Baca juga: PDI-P Buka Peluang Usung Gibran di Pilkada Solo 2020

Menurut Rosyid, target menang di beberapa daerah karena beberapa hal.

Misalnya, seperti di Kabupaten Situbondo, PPP sudah memiliki sembilan kursi di DPRD.

Dengan demikian, DPC PPP Situbondo bisa mencalonkan sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

“Karena jumlah kursi DPRD 45, bisa memajukan calon sendiri,” kata Rosyid.

Kemudian, di Kabupaten Sumenep, PPP memiliki tujuh kursi DPRD, hanya tinggal menambah tiga kursi untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Termasuk Jember, kita memiliki lima, kurangnya lima. Bakal calon yang mendaftar, kami harapkan bisa membangun koalisi yang hebat,” kata dia.

Baca juga: Pilkada Surabaya 2020, Ini 4 Nama yang Diusung Gerindra

Selanjutnya, Kabupaten Banyuwangi yang memiliki enam kursi, PPP tinggal membutuhkan enam kursi lagi untuk membangun koalisi.

“Selanjutnya di Kabupaten Lamongan, kita punya tigal modal, bupatinya yang petahana tidak nyalon, yang daftar 11 di PPP,” kata Rosyid.

Kabupaten, di Mojokerto PPP memiliki lima kursi di DPRD dan tinggal menambah lima lagi untuk membangun koalisi.

”Di Blitar ada 25 kursi, kalau dua kursi, tinggal menambah tiga kursi lagi,” ujar Rosyid.

Meski demikian, Rosyid mengakui, tidak semua kader PPP yang diusung maju sebagai calon bupati atau wali kota.

Menurut dia, hanya beberapa daerah yang calonnya berasal dari PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com