Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Korban Longsor di Bogor Gunakan Alat GPR, Ini yang Ditemukan Basarnas

Kompas.com - 12/01/2020, 15:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pencarian tiga korban yang tertimbun tanah longsor kembali diperpanjang tiga hari di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tim gabungan Search And Rescue (SAR) sejak awal kejadian terus berupaya sekeras mungkin untuk mencari Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10).

"Iya, untuk operasi pencarian sesuai arahan kepala kantor yaitu diperpanjang 3 hari ke depan mulai hari ini," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Rudi saat ditemui di lokasi, Minggu (12/1/2020).

Baca juga: Korban Tewas akibat Banjir Paling Banyak di Kabupaten Bogor

Berbagai upaya telah dicoba semaksimal mungkin, seperti penggunaan dua alat teknologi tinggi berupa pendeteksi seperti Ground Penetrating Radar (GPR).

Alat tersebut sudah mendeteksi 10 titik yang diduga terdapat titik korban menghilang.

Namun, alat yang mampu mendeteksi material dalam tanah dengan kedalaman maksimal 2.5 meter itu juga belum membuahkan hasil.

"Metodenya menggunakan penyemprotan alkon sebanyak 2 buah serta ditambah penyisiran dengan 2 alat pendeteksi GPR itu," ujarnya.

Rudi mengatakan, material di dalam tanah terdeteksi oleh alat tersebut dan langsung ditampilkan di layar.

Selain itu, dua unit alat berat milik PU juga terus diusahakan untuk masuk ke lokasi longsor.

Hal itu bertujuan untuk membuat akses jalan menuju lokasi longsor untuk membantu pencarian tiga korban di titik-titik yang dimaksud.

Selain itu, tim SAR gabungan dibagi menjadi 6 Search and Rescue Unit (SRU) dengan masing-masing 3 SRU dalam satu sektor dan 4 safety officer.

Adapun metode yang juga digunakan yakni penggalian secara manual dengan cangkul dan tambahan 8 anjing pelacak alias unit K-9 untuk melacak jasad korban.

"Sementara hari ini fokus ke sektor 1 kita maju ke atas mendekati rumah korban karena kemarin dua hari ini ada informasi dari keluarga korban di sekitar di bawah rumah korban ada kolam dengan ketebalan sekitar 6-7 meter kami berusaha untuk membuka," ujarnya.

Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Tak Bikin Mal Tutup, Faktanya 2 Mal Belum Buka

Jika dirinci, sedikitnya ada delapan orang korban jiwa akibat bencana longsor khusus di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lima orang ditemukan meninggal dunia sementara tiga lainnya dilaporkan hilang sampai saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com