Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Satu Keluarga Tewas Terbakar di Rumah, Diduga Tabung Gas Bocor hingga Alami Luka Serius

Kompas.com - 12/01/2020, 13:09 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga yang tinggal di Jalan Dato Ripanggentung, Kelurahan Panggentungang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas terbakar di dalam rumah, Kamis (9/1/2020).

Kebakaran yang menewaskan suami, istri, dan anak balita tersebut diduga karena tabung gas yang bocor.

Warga yang mengetahui kebakaran itu, sempat mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Namun naas, nyawa ketiga korban tersebut tidak berhasil diselamatkan, karena luka bakar yang diderita cukup parah.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Diduga dari tabung gas bocor

Ilustrasi tabung gasShutterstock Ilustrasi tabung gas

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, kebakaran yang menewaskan Mansyur (36), Hermiati (26), dan Muhammad Alif (1) tersebut diduga karena tabung gas LPG bocor.

Kapolsek Somba Opu Polres Gowa AKP Jamaluddin seperti dilansir dari Tribunnews.com mengatakan, sekitar pukul 05.00 WITA Hermiati hendak memasak mie instan.

Sedangkan suami dan anaknya diketahui masih tertidur pulas di kamar.

Saat menyalakan kompor itu, Hermiati tidak menyadari selang regulator yang digunakan pada tabung gas LPG miliknya mengalami kebocoran.

Sehingga, saat gas sudah memenuhi seisi ruangan rumah, seketika itu juga langsung meledak saat terpantik api dari kompor yang dinyalakan.

"Jadi dia (Harmiati) mau masak kodong. Pas nyalakan kompor, api langsung memenuhi seisi rumah," katanya.

Baca juga: Tabung Gas Bocor, Satu Keluarga Tewas Terbakar di Dalam Rumah

Warga dengar suara ledakan

Ilustrasi kebakaranMuhamad Syahri Romdhon/kompas TV Ilustrasi kebakaran

Suara ledakan dari dalam rumah itu juga didengar oleh warga sekitar. Ledakan diduga berasal dari tabung gas yang bocor.

Suara ledakan itu juga disertai dengan kobaran api yang cukup besar dari dalam rumah.

Karena api cepat menyambar, satu keluarga tersebut diduga tidak sempat menyelamatkan diri. Apalagi saat kejadian itu, Mansyur (36) dan Muhammad Alif (1) masih tertidur pulas di dalam kamar.

Mengetahui peristiwa itu, warga di sekitar berusaha mengevakuasi korban.

Namun saat berhasil dievakuasi itu, satu keluarga tersebut diketahui sudah mengalami luka bakar cukup parah.

Baca juga: Benarkah Lingkaran Merah pada Tabung Gas Penanda Kebocoran? Ini Jawaban Pertamina

Korban meninggal di rumah sakit

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Karena mengalami luka bakar cukup serius, ketiga korban dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa.

Namun, karena karena perlu mendapatkan perawatan medis secara lebih intensif, korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.

Meski demikian, saat di rumah sakit tersebut nyawa korban tidak bisa tertolong.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit dengan waktu yang berbeda. Anaknya meninggal dua jam setelah kejadian dan ibunya meninggal pada sore hari dan tadi suaminya meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.

Baca juga: Rumah Tinggal Terbakar akibat Regulator Tabung Gas Bocor

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com