Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Palem Berusia 55 Tahun Tumbang dan Timpa 2 Rumah, Seorang Bayi Terluka

Kompas.com - 12/01/2020, 11:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sebuah pohon sejenis palem dan kelapa dengan ukuran tinggi lebih dari 15 meter di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tumbang pada Sabtu malam (11/1/2020).

Pohon yang berusia lebih dari 55 ini menimpa dua unit rumah yang tepat berada di depannya hingga bangunan itu rusak berat.

Wasja (51), pemilik rumah yang tertimpa pohon tumbang mengungkapkan detik-detik rubuhnya pohon tersebut. Saat itu, dia sedang duduk di kursi teras rumah.

Kejadian itu didahului dengan hujan lebat dan angin kencang yang melanda sekitar rumahnya sejak Sabtu petang.

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Alor Meninggal Dunia

 

Tak lama setelah mereda, Wasja mengatakan, pohon palem tersebut perlahan doyong, terus bergerak ke arah rumahnya, dan mendarat di genting tepat di atas kepalanya.

“Pada saat itu saya di depan rumah, sedang nungguin warung. Itu (pohon) retak, itu jatuh, saya juga tahu. Cuman saya nggak lari, duduk aja, bengong. Kaget dan syok. Diam aja, duduk, nggak lari. Jadi habis anginnya kencang, doyong, retak dan roboh,” ungkap Wasja saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (12/1/2020).

Tubuh pohon itu menimpa atap rumahnya dan tetangga, Rasmin.

Seketika, kata Wasja, semua orang yang berada di dalam rumah dan warga sekitar berhamburan dan panik. Seorang bayi dilaporkan terluka di kening karena terkena reruntuhan.

“Nggak ada korban jiwa. Anak bayi aja satu, luka di bagian kepala, memar-memar langsung dibawa ke puskesmas,” tambah Wasja.

Beruntung kedua rumah tersebut tidak ambruk rata. Padahal di dua rumah itu terdapat banyak anggota keluarga masing-masing.

Wasja menduga, pohon sejenis palem atau kelapa ini berukuran lebih dari 17 meter dengan usia lebih dari 55 tahun. Pohon ini tumbang karena bagian bawahnya sudah keropos, sehingga mudah tumbang saat tersapu angin kencang.

Minggu siang (12/1/2020), tim gabungan dari Koramil 2005 Gebang, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dan Polsek Gebang Polresta Cirebon membantu proses perbaikan pasca-bencana alam.

Mereka berupaya memotong badan pohon yang berukuran besar dan juga memindahkan sejumlah bangunan yang berpotensi membahayakan warga sekitar.

Kapten Arh Apid, Danramil 2005 Gebang pada Kodim 0620 Kabupaten Cirebon menyebut, kerusakan dua rumah cukup berat.

Pihaknya menerjunkan 15 personel dari Koramil kerja sama dengan 10 personel Polsek Gebang untuk proses pemindahan pohon.

Sebagian tim langsung ke TKP sejak malam, dan pekerjan mereka dilanjutkan pagi ini.

“Tentunya kami, sebagai TNI Polri kerja sama untuk melaksanakan perbantuan. Ini merupakan bencana atau musibah yang disebabkan oleh alam. Pohon tersebut sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban. Hujan lebat dan angin kencang sehingga pohon tumbang,” kata Apid kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Kulon Progo, 67 Pohon Tumbang

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim gabungan gerak cepat agar bagian yang rawan runtuh dapat segera tertangani sehingga tidak ada warga yang terluka.

Petugas juga berusaha segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membantu meringankan proses perbaikan kedua rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com