Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir 30 Kapal Asing di Natuna, TNI Kerahkan 3 Kapal Perang

Kompas.com - 12/01/2020, 11:21 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pelanggaran kapal ikan asing (KIA) asal China di perairan Natuna kembali marak terjadi. Masih ada kapal ikan asing yang terdeteksi di Laut Natuna Utara. 

"Jumlahnya sekitar 30 KIA," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan) Laksdya TNI Yudho Margono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu, (11/1/2020).

Baca juga: 30 Kapal Asing Masih di Laut Natuna, TNI Lanjutkan Pemantauan Udara

Dari pemantauan udara yang dilakukan TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat intai maritim Boeing 737 AI-7301, puluhan KIA asal China tersebut ditemukan berada di perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara. 

Mengetahui kondisi itu, Yudho mengaku telah perintahkan tiga kapal perang, yakni KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359 dan KRI Jhon Lie 358 untuk melakukan pengusiran.

Ia menyampaikan, dalam upaya mengusir KIA yang melanggar wilayah perbatasan itu ada dua opsi yang akan ditempuh TNI.

Pertama, melakukan upaya persuasif, dan kedua, melakukan penegakan hukum.

"Hal yang pertama kali dilakukan yakni persuasif menginformasikan kapal-kapal tersebut bahwa telah masuk wilayah Indonesia dan kemudian dilakukan pengusiran," kata Yudho.

Lebih lanjut dikatakan, untuk memaksimalkan upaya persuasif itu pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kapal Coast Guard China agar mereka keluar dari perairan Indonesia.

Namun jika upaya itu tidak dihiraukan, pihaknya akan melakukan pengusiran secara paksa dan penangkapan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sebelumnya, Yudho mengatakan untuk melakukan pengamanan di perairan Natuna itu, TNI telah menggelar operasi siaga tempur.

Dalam operasi itu, ada sekitar 600 personil dan sejumlah alutsista telah disiagakan.

Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com