Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anggota Brimob Diserang KKB di Nduga, Saat Kegiatan Kebersihan hingga Diduga Pimpinan Egianus Kogaya

Kompas.com - 12/01/2020, 06:40 WIB
Setyo Puji

Editor

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.

Korban kemudian mendapatkan penanganan dari tim medis TNI.

Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua

3. Dievakuasi ke rumah sakit

Setelah dibawa ke Mapolsek Kenyam, Bharatu Luki Darmadi kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika menggunakan Helikopter Bell 412/P-3002 milik Polri.

Namun, belakangan mendapat informasi korban pada Minggu (12/1/2020) akan dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.

"Direncanakan korban akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Seperti diketahui, Bharatu Luki Darmadi (26) yang mengalami luka tembak pada bagian paha tersebut merupakan anggota Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa.

Baca juga: Satu Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua

4. Diduga KKB pimpinan Egianus Kogaya

Pimpinan Kodap 3 Ndugama, Egianus KogoyaIstimewa Pimpinan Kodap 3 Ndugama, Egianus Kogoya

Dari identifikasi yang dilakukan polisi, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan aparat Brimob tersebut diduga kuat dari kelompok Egianus Kogaya.

Egianus Kogaya merupakan pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga, Papua.

Egianus dianggap paling bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan KKB.

Keberadaan Egianus memang selama ini sulit terdeteksi, karena selalu berpindah tempat saat melakukan serangan kepada aparat keamanan.

Baca juga: Kemendagri Percayakan Mundurnya Wakil Bupati Nduga ke Gubernur Papua

Penulis : Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com