Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bonyx, Mantan Petinju Olimpiade Athena 2004 yang Kini Jadi Camat

Kompas.com - 12/01/2020, 06:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bonyx Yusak Saweho adalah salah satu atlet tinju nasional berprestasi.

Berbagai medali berhasil ia sumbangkan bagi Indonesia dan Sulawesi Utara.

Ditemui Kompas.com di kediamannya di Jalan Edelweis Utama Nomor 26, Perumahan Griya Paniki Indah, Manado, Sabtu (11/1/2020), Bonyx menceritakan awal karir di dunia tinju hingga kini menjadi camat.

Pria kelahiran Manado, 11 November 1982, itu mengatakan, ia menyukai tinju sejak berusia 5 tahun.

Apalagi keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya hobi tinju. Hal itu menambah motivasi Bonyx terjun ke dunia tinju.

"Sejak kecil saya sudah suka tinju. Kebetulan juga adik dari ibu saya keluarga petinju, dan lingkungan saya tinggal juga petinju," katanya.

Baca juga: Kisah Dokter Gigi Tati, Kuliah Sambil Jual Makanan Ringan di Kampus

Bonyx bertanding tinju pertama kali tahun 1995. Saat itu, pertandingan tinju digelar di Manado.

Dari situ, ayah tiga orang anak itu mulai ikut-ikut seleksi kejuaraan nasional (kejurnas) junior 1997.

Saat itu, usia Bonyx baru 14 tahun. Saat mengikuti kejurnas junior, prestasi demi prestasi ia raih.

Bahkan ia mendapat gelar petinju berbakat. Dari situ karirnya mulai naik.

Bonyx pun naik kejurnas senior. Di level itu ia tetap meraih juara. Ia kemudian dipanggil masuk pelatnas.

Saat di pelatnas, Bonyx mengikuti kejuaraan tinju Internasional Presiden Cap di Bali, dan ia meraih prestasi gemilang.

Ia juga menyabet juara di SEA Games. Setelah itu ikut Asian Games 2002.

Pada tahun 2003, Bonyx ikut kualifikasi olimpiade. Saat itu ia lolos dan berlaga di Athena pada tahun 2004.

Bonyx menjadi satu-satunya petinju yang tampil pada Olimpiade Athena tahun 2004.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com