Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bonyx, Mantan Petinju Olimpiade Athena 2004 yang Kini Jadi Camat

Kompas.com - 12/01/2020, 06:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Penampilan Bonyx di Athena juga menjadi laga terakhir.

Dari berbagai prestasi yang ia raih, ada beberapa yang paling diingatnya.

Pertama, juara PON tahun 2008 pertama mewakili Sulut di Kalimantan. Ia menyumbang medali emas bagi Sulut.

Kemudian, juara di tingkat internasional di India. Bonyx mendapatkan medali emas.

"Saya juga mendapatkan gelar petinju best of thes best saat itu. Ini juga salah satu prestasi yang sangat membanggakan, karena bertarung di luar negara dan membawa nama Indonesia," tuturnya.

Dan yang paling membanggakan juga, kata dia, lolos kualifikasi Olimpiade di Karawaci dari zona Asia.

"Waktu itu saya masuk finalis satu-satunya petinju Indonesia yang lolos Olimpiade Athena," kata dia.

Setelah itu, ada penghargaan dari pemerintah serta ada salah satu tokoh yang meminta dirinya untuk ikut tes CPNS.

"Dan saya memutuskan ikut CPNS, bersyukur tahun 2002 lolos PNS," ujar dia.

Menjalani karir sebagai seorang PNS, ia memulai dari bawah. Pertama kali ia ditempatkan di Dinas Ketertiban Umum.

Pada tahun 2009 ia dipindahkan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado. Saat itu Bonyx masih pegawai biasa.

Pada tahun 2011 ia menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Lurah Sario Utara dan pada tahun 2013 menjadi lurah tetap.

Lalu, pada 2016 ia dipindahkan menjadi Lurah Sario Tumpaan. Sesudah itu Bonyx sempat nonjob.

Baca juga: Kisah Petinju Peraih WBC dan IBF Jadi Kuli Bangunan: Upah Kuli Lebih Besar Dibanding Petinju

Kemudian, ia dipercayakan menjadi sekretaris kecamatan (Sekcam) di Bunaken, dan 2018 Sekcam Sario. Lalu pada Januari 2020 ini, ia menjabat sebagai camat Tuminting.

"Jabatan dan prestasi semua merupakan pemberian Tuhan. Saya sangat berterima kasih untuk tugas dan kepercayaan ini. Semoga saya bisa melaksanakan dengan baik,” ujar suami dari mantan pesilat nasional, Pengky Simbar ini.

Ia berharap, olahraga tinju di Sulut lebih diperhatikan pemerintah.

"Tidak hanya tinju, tapi semua cabang olahraga. Dengan adanya prestasi di cabang olahraga, nama daerah pasti menjadi harum," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com