Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol "Nge-prank" Mengaku Ditusuk di Dago Resort, Menyesal dan Minta Maaf

Kompas.com - 10/01/2020, 19:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus penusukan pengemudi ojek online (driver ojol) di Jalan Dago Resort, Kabupaten Bandung pada Senin (6/1/2020) pagi terbukti hanya prank.

Hal itu diakui oleh F, sang driver ojol, saat polisi menggelar rekonstruksi kasusnya.

Menurut Kapolsek Cimenyan Kompol Sumi, usai F dimintai keterangan, Polisi kemudian melakukan rekontruksi, saat itulah F akhirnya mengakui bahwa dirinya merekayasa perbuatan itu.

"Baru saya lakukan rekontruksi, saat itu dia mengakui, baru saya BAP ulang lagi," ucap Sumi, melalui telepon, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Polisi: Driver Ojol yang Mengaku Ditusuk di Dago Resort Bandung Hanya Prank

Sumi menyebut bahwa F ini dapat dikenakan pasal keterangan palsu.

Tapi karena F masih dibawah umur maka polisi tak melanjutkan proses pidananya.

Sehingga ia hanya dikenakan sanksi sosial, yakni permohonan maaf melalui media sosial.

F kemudian merekam dirinya dan mengakui perbuatan prank tersebut, kemudian menyebarkannya ke grup WhatsApp.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ditusuk di Kawasan Dago Resort, Polisi: Diduga Prank

Begini bunyinya:

"Assalammualaikum, saya Farras Armanda Wijaya, dengan adanya ini saya ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu Kapolsek dan Bapak Kapolresta berserta jajarannya atas kejadian di daerah jalan Dago Resort dengan pelaporan penusukan terhadap diri saya sendiri," katanya dalam video tersebut.

"Berita laporan itu berita rekayasa dan bisa disimpulkan adalah berita bohong."

"Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada Polsek dan Polresta dan media, rekan-rekan ojol, pihak Gojek, orang tua saya dan masyarakat."

"Atas ini saya menyesal."

Diberitakan sebelumnya, F ditemukan warga di kawasan Jalan Raya Dago Resort, Kabupaten Bandung, Senin (6/1/2020) pagi.

Driver ojol F mengaku ditusuk orang tak dikenal.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan terluka seperti ditusuk benda tajam. (AGIE PERMADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com