Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Antraks, Pemkab Gunungkidul Bagikan Antibiotik

Kompas.com - 10/01/2020, 17:14 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Antraks Mudah Disembuhkan

Dewi menjelaskan, orang yang terpapar antraks biasanya menunjukkan gejala berupa kemunculan luka di kulit. Di bagian tengah luka itu muncul kulit mati.

Namun, ada pula gejala antraks berupa mual, diare, batuk, dan sesak nafas. 

“Yang paling sering kulit,” ucapnya. 

Jika mengalami gejala tersebut, Dewi meminta masyarakat segera berobat. Pasalnya, antraks bisa disembuhkan jika ditangani secara cepat.

“Antraks itu mudah (sembuh), obatnya ada di puskesmas ada di rumah sakit ada. Asal ketemunya cepet terapi selesai sembuh,” katanya.

Terapi dilakukan dengan memberikan antibiotik selama 7 sampai 10 hari.

“Diterapi sembuh ya, kalau dia terinfeksi lagi ya sakit lagi,” ujarnya. 

Menurut Dewi, adanya belasan warga Gunungkidul yang diduga terjangkit antraks belum menjadi kejadian luar biasa.

Hanya saja, Dinas Kesehatan Gunungkidul sudah membuat surat edaran kepada puskesmas, rumah sakit terkait penyebaran bakteri antraks.

Dewi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Terlebih, belum ada penelitian yang menyebut antraks bisa menular dari manusia ke manusia. 

Masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan setiap berinteraksi dengan hewan ternak.

"Yang penting perilaku kita. Jangan mengkonsumsi daging yang berasal dari ternak mati atau sakit,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com