Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibahkan Motor Baca untuk 24 Daerah, Ridwan Kamil Ingin Warganya Tak Konsumsi Hoaks

Kompas.com - 10/01/2020, 14:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghibahkan 24 unit motor baca untuk 24 daerah di Jawa Barat.

Ia berharap hadirnya motor baca bisa merangsang minat baca masyarakat.

Penyerahan hibah motor baca secara simbolis diberikan dalam kegiatan Temu Pimpinan Untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).

"Yang baru adalah motor baca yang akan dihibahkan kepada 24 kota kabupaten. Sehingga ini lebih mobile," ujar Emil, sapaan akrabnya.

"Kalau kita sekarang memaksa masyarakat datang ke perpustakaan skala besar, biasanya dengan masalah mobilitas jarak macet membuat tidak semua bisa melakukan (datang ke perpustakaan)."

"Kita ubah, melayani masyarakat itu dikirim melalui ini (motor baca)." 

Baca juga: Kala Jokowi, Anies, dan Ridwan Kamil Duduk Bersama Mencari “Obat” Banjir Jakarta

Program literasi

Ia menuturkan, banyak program peningkatan literasi masyarakat yang sudah digagas Pemprov Jabar.

Seperti Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) dan Maca dina Digital Library (Candil). Motor baca pun diberikan guna mempermudah masyarakat untuk mendapat buku.

Namun, sambung Emil, program peningkatan literasi tak bisa hanya bersifat parsial.

Perlu komitmen dukungan dari pemerintah kota dan kabupaten agar program serupa dapat berjalan maksimal.

"Literasi ini gak bisa sepenuhnya dikontrol oleh pemerintah provinsi, kita hanya mendorong gagasan konsep awal, selanjutnya dilanjutkan oleh kota kabupaten," kata Emil.

Baca juga: Polemik Stadion GBLA dan Nasib Persib, Ridwan Kamil Siap Bantu Jika Diminta

Literasi untuk antisipasi berita bohong

Emil juga berharap, program itu bisa meminimalisir masyarakat dalam mengonsumsi berita bohong yang bisa mengganggu kondusivitas akibat rendahnya literasi.

"Nanti kita evaluasi dan ujung-ujungnya masyarakat Jabar harus naik indeks literasinya," katanya. 

"Jangan sampai kita menjadi konsumen dari berita-berita bohong."

"Mudah-mudahan dengan begini Jabar jadi masyarakat percontohan."  

Baca juga: Rapat dengan Jokowi, Ridwan Kamil Usulkan Buat 4 Bendungan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com