Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lingkungan Hidup, 50.000 Pohon Ditanam di Lahan Rawan Longsor

Kompas.com - 10/01/2020, 13:21 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JEMBER, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Jember (Polres) Jember menanam 50.000 bibit buah di sejumlah lahan yang rawan longsor dan banjir, Jumat (10/1/2020).

Bibit tersebut mulai dari buah mangga, alpukat, sirsak, nangka dan lainnya.

Aksi tanam pohon ini bertepatan dengan hari lingkungan hidup Indonesia dan hari gerakan satu juta pohon yang diperingati setiap 10 Januari.

“Lahan yang ditanami merupakan lahan yang kurang produktif,” kata Kapolres Jember AKPB Alfian Nurrizal, kepada Kompas.com, di lokasi penanaman.

Baca juga: Sekolah Rapuh, Satu Ruang Kelas SD di Jember Ambruk

Pohon tersebut ditanam seperti di kawasan area polres hingga polsek wilayah Kabupaten Jember.

Selain itu, juga ditanam di daerah yang rawan longsor dan banjir. Seperti di kawasan Kecamatan Panti, Bangsalsari, hingga Kecamatan Silo.

“Populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa menahan terjadinya longsor,” tambah dia.

Kegiatan penanaman itu dilakukan secara bertahap oleh polsek se-Jember.

Polres Jember melibatkan unsur Muspika, TNI Polri, tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga relawan lingkungan.

“Pohon yang ditanam agar bisa memberikan manfaat jangka panjang,” tutur dia.

Baca juga: Gunung Kapur di Jember Longsor dan Menimpa Seorang Pekerja

Menurut dia, hasilnya memang tidak bisa dirasakan secara langsung. Namun, para generasi yang akan datang dapat menikmati hasilnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat dan generasi muda untuk merawat pohon yang sudah ditanam tersebut.

Alfian mengajak agar para generasi memiliki budaya menanam pohon.

Hal itu untuk memulihkan alam yang sudah banyak kehilangan pohon karena ditebang.

Harapannya, bencana banjir hingga longsor bisa dicegah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com