Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat, Jalinbar Sumatera Putus Akibat Longsor dan Banjir

Kompas.com - 10/01/2020, 13:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera putus akibat longsor dan banjir yang melanda Kecamatan Semaka, Tanggamus setelah diguyur hujan deras semalaman.

Arus lalu lintas dari dan menuju Kabupaten Pesisir Barat ataupun Kabupaten Lampung Barat yang melalui Jalinbar Sumatra dialihkan ke Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.

Baca juga: Bersiap Hadapi Fenomena Monsun Asia, Cuaca Ekstrem 4 Hari hingga Dirikan Posko Siaga Bencana

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengatakan, putusnya Jalinbar Sumatera terjadi setelah hujan deras turun sejak Kamis (9/1/2020) sore hingga malam.

Akibatnya, sejumlah titik Jalinbar Sumatra di Kecamatan Semaka terjadi longsor dan banjir.

“Di Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka ditemukan dua titik banjir yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan. Sehingga, arus lalu lintas putus total,” kata Hesmu dihubungi melalui telepon, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Begal Ngaku Polisi di Jalinbar Sumatera, Beraksi dengan Pura-pura Razia

 

Curah hujan tinggi, air banjir belum surut

Dari pantauan anggota Polres Tanggamus di lokasi, curah hujan pada tadi malam masih tinggi, dan pada pagi tadi ketinggian air belum terlihat surut.

Hesmu menambahkan, dengan putusnya Jalinbar Sumatera itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Lampung Barat untuk menutup sementara akses Jalinbar ke arah Tanggamus.

Polres Tanggamus juga sudah memasang rambu pemberitahuan bahwa Jalinbar Sumatera yang menuju Pesisir Barat dan Bengkulu terputus.

Baca juga: Jalan Lintas Barat Lampung Putus Sepanjang 50 Meter

“Diharapkan pengguna jalan yang menuju Pesisir Barat dan Provinsi Bengkulu bisa memutar balik dan menggunakan jalur lain,” kata Hesmu.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Tanggamus, Hamid H Lubis mengatakan, pihaknya menyiapkan alat berat untuk membersihkan sisa banjir dan longsor, khususnya di Pekon Way Kerap, Pekon Banding Agung.

“Di sana ada beberapa tanggul yang jebol akibat sungai Way Semaka meluap dan merendam pemukiman warga,” kata Hamid.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Sumbar Pada 10-12 Januari

 

Curah hujan di Tanggamus

Terkait curah hujan, BMKG Radin Intan Lampung memberikan data terkini.

Berdasarkan pengamatan curah hujan di wilayah Tanggamus dari data pos hujan milik BMKG yang ada di wilayah Wonosobo, Tanggamus tercatat hujan sebesar 106.2 mm. 

Baca juga: Angin Monsun Asia Picu Hujan Lebat di Sulawesi Selatan, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

Sementara di Kota Agung tercatat 42.4 mm.

Untuk skala yang lebih luas berdasarkan data hujan satelit GPM curah hujan di wilayah Tanggamus berkisar 31-77 mm.

Baca juga: Nonton Pemilihan Kepala Desa, Warga Tanggamus Kena Tusuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com