Mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsul Rizal juga telah menyatakan akan ikut bersaing dalam Pilkada 2020.
Daeng Ical, sapaan Syamsul, bahkan menyatakan siap bersaing dengan pasangannya terdahulu, Danny Pomanto.
Sementara itu, keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin, juga akan kembali mencalonkan diri.
Meski kalah melawan kotak kosong pada Pilkada 2018, Munafri yang akrab disapa Appi, tetap optimistis maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.
Pilkada Makassar semakin semarak karena dua adik Menteri Pertanian yang juga mantan Gubenur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, yakni Haris Yasin Limpo dan Irman Yasin Limpo ikut mencalonkan diri.
Haris yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Makassar sudah mengambil formulir pencalonan di Partai Amanat Nasional (PAN).
Sedangkan Irman yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Subbid Ekonomi di Pemerintah Provinsi Sulsel sudah menjajaki pencalonannya dengan Partai Golkar.
Staf Khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sukriansyah S Latief, juga ikut dalam bursa bakal calon Wali Kota Makassar.
Uky, sapaan Sukriansyah, telah mendaftar dan mengikuti tahapan penjaringan di tiga partai besar.
“Sisa menunggu hasil penjaringan partai, tapi saya tidak bisa sampaikan partai-partainya. Saya sudah siap dong untuk memimpin Makassar,” singkatnya.
Selain mereka yang telah lama dikenal masyarakat Sulawesi Selatan, banyak pendatang baru yang akan ikut meramaikan Pilkada Makassar 2020.
Figur-figur baru itu di antaranya Aliyah Mustika Ilham (istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin) yang kini masih duduk di kursi DPR RI, dua orang dokter di Makassar yakni dr Andi Latief dan dr Fadli Ananda.
Untuk diketahui, Pilkada Makassar 2020 merupakan ulangan dari Pilkada 2018. Kala itu, pemilihan hanya diikuti calon tunggal yaitu Munafri Arifuddin dan Andi Rahmatika Dewi.
Namun, Munafri dan Andi Rahmatika kalah melawan kotak kosong. KPU kemudian menyatakan Pilkada Makassar harus diulang pada 2020.
Selama belum adanya wali kota terpilih, Kota Makassar dipimpin seorang pejabat yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.