Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigadir Bayu, Spiderman yang Hibur Anak-Anak Korban Banjir Bogor

Kompas.com - 10/01/2020, 11:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Rintik hujan mengguyur posko pengungsian warga terdampak bencana banjir di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Kamis (9/1/2020).

Suasana dingin berubah menjadi hangat saat sosok spiderman datang dan menemui anak-anak korban banjir Sukajaya, Bogor.

Brigadir Bayu Kristiana adalah orang di balik kostum spiderman itu.

Bayu merupakan anggota Satlantas Polres Bogor yang berinisiatif menghilangkan trauma anak-anak korban bencana banjir dan longsor di Bogor.

Baca juga: Pemprov Jabar Relokasi 2.000 Keluarga Korban Longsor di Bogor

Tebak-tebakan

Para korban bencana di pengungsian menjalani trauma healing dari Polres Bogor di pengungsian sekolah SD Negeri Sukajaya 03, Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Para korban bencana di pengungsian menjalani trauma healing dari Polres Bogor di pengungsian sekolah SD Negeri Sukajaya 03, Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).

Berkostum spiderman, kehadiran Bayu sontak membuat raut wajah anak-anak yang mengungsi menjadi ceria.

Bayu dan sejumlah anggota Satlantas Polres Bogor lainnya mengajak anak-anak bernyanyi untuk melupakan trauma mereka akibat bencana.

Ia juga melontarkan sejumlah tebakan pada anak-anak.

"Siapa nama Presiden Republik Indonesia?," tanya Bayu pada mereka.

Seorang anak sempat menjawab tebakan Bayu dengan jawaban Presiden Soekarno.

Jawaban itu disahut Bayu dengan lelucon, "Hah, angkatan tahun berapa, nih?". Kata-kata Bayu sontak mengundang gelak tawa.

Kemudian seorang anak bernama Juan menjawab tepat tebakan tersebut. "Pak Jokowi pak, Jokowi," teriaknya.

Juan pun mendapatkan hadiah atas ketepatan jawabannya.

Baca juga: Diperpanjang, Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Bogor Libatkan K9

Tidak putus harapan

Para korban bencana di pengungsian menjalani trauma healing dari Polres Bogor di pengungsian sekolah SD Negeri Sukajaya 03, Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Para korban bencana di pengungsian menjalani trauma healing dari Polres Bogor di pengungsian sekolah SD Negeri Sukajaya 03, Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).

Bayu mengatakan, anak-anak korban bencana telah menjalani hari-hari yang berat dan penuh rasa takut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com