Banjir Landa 8 Kecamatan di Kota Padang

PADANG, KOMPAS.com - Delapan kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, dilaporkan mengalami banjir dengan total 13 titik genangan air setinggi 20-70 sentimeter akibat hujan lebat sejak Kamis (9/1/2020) hingga Jumat (10/1/2020) pagi.

Di Kecamatan Padang Barat ada dua titik yaitu di Kampung Pondok dan Padang Pasir.

Kecamatan Koto Tangah ada dua titik di Dadok Tunggul Hitam dan Jalan Bypass Baiturrahmah.

Baca juga: Banjir di Kota Padang Meluas, Tim BPBD Evakuasi Warga

Kemudian di Kecamatan Padang Utara ada tiga titik di Alai, Khatib Sulaiman dan Ulak Karang.

Selanjutnya di Lubuk Kilangan ada dua titik di Koto Hilalang dan Bandar Buat.

Di kecamatan Padang Selatan satu titik di Jondul Rawang, Kecamatan Nanggalo satu titik di Kampung Lapai, Kecamatan Padang Timur satu titik di Jalan Tan Malaka dan Kecamatan Lubuk Begalung satu titik di Jalan Aru UPI.

"Dari data kita ada 13 titik yang digenangi air berkisar 20-70 sentimeter. Untuk tertinggi ada di Dadok Tunggul Hitam yang mencapai 70 meter," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Menurut Sutan, mayoritas 13 titik yang digenangi banjir itu adalah akses jalan sehingga mengganggu arus transportasi, kecuali Dadok Tunggu Hitam yang merupakan pemukiman warga.

Sutan menyebutkan di Dadok Tunggul Hitam ada 20 rumah warga yang terdampak genangan air sehingga ada dua kepala keluarga yang dievakuasi.

"Saat ini sudah ada dua keluarga yang terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet," kata Sutan.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Titik Jalan di Padang Terendam Banjir

Menurut Sutan, pihaknya masih siap siaga karena kondisi cuaca di Kota Padang saat ini masih hujan.

"Kita masih berjaga-jaga. Petugas dan peralatan standby karena kondisi cuaca masih hujan," kata Sutan Hendra.