Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Mayat di Tol Kebomas adalah Residivis dan DPO

Kompas.com - 10/01/2020, 05:53 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua dari tujuh pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Mulla, yang sempat ditemukan tewas di exit Tol Kebomas, Gresik, 28 Desember 2019, sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kini, polisi masih memburu kelima pelaku lain yang belum dapat diamankan.

Hanya, ada fakta menarik yang diungkap oleh pihak kepolisian, saat menggelar rilis pengungkapan kasus di halaman Polres Gresik, Kamis (9/1/2020).

Selain motif pembunuhan dan identitas para pelaku, aparat keamanan juga menyingkap informasi terkait korban.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Kasus Pembunuhan dan Jenazah di Tol Kebomas Gresik

"Mulla merupakan seorang residivis curanmor tahun 2017 dengan vonis 1 tahun 2 bulan, dan juga DPO narkoba di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, saat rilis pengungkapan kasus di halaman Polres Gresik, Kamis (9/1/2020).

Namun, karena korban menjalin hubungan gelap dengan perempuan berinisial S yang sudah bersuami, hingga S hamil lima bulan, membuat suami S yang berprofesi sebagai TKI pulang kampung dan kemudian mencari keberadaan korban.

Bersama dengan rekan-rekannya, suami S yang berinisial J, salah satu pelaku yang belum diamankan, kemudian merencanakan pembalasan dengan membunuh korban.

Akhirnya, didapati jika korban sedang indekos di Gresik dan kemudian ketujuh pelaku menuju Gresik menggunakan dua mobil Toyota Avanza.

"Mereka kemudian melakukan upaya pembunuhan berencana kepada korban, yang kemudian diketahui sebagai Muhammad Mulla," ucap dia.

Korban sempat dijemput oleh pelaku berinisial S yang kini sudah diamankan bersama dengan Mat Ribut (DPO) di tempat kosnya menggunakan Avanza berwarna silver, dengan kelima pelaku lain (Rohman dan empat pelaku yang masih belum ditangkap) J, M, AW dan MR sudah menunggu di Avanza berwarna hitam.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 dari 7 Pelaku Pembunuhan di Tol Kebomas Gresik

Korban kemudian dibawa masuk ke dalam mobil Avanza hitam, yang kemudian masuk pintu Tol Manyar.

J, menurut polisi, duduk di sebelah kanan korban, berdasar keterangan dari dua pelaku yang sudah diamankan.

"Untuk lokasinya (pembunuhan) kemungkinan di sepanjang jalan Tol Manyar dan pintu Tol Kebomas itu," kata dia.

Korban diketahui dibunuh dengan cara dicekik menggunakan tali tampar, yang itu ditemukan masih melilit di lehernya dan kemudian mayatnya dibuang di exit Tol Kebomas Gresik.

"Pelaku berinisial J sendiri sudah sekitar 2 tahun bekerja di luar negeri," tutur Kusworo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com