Atap 3 Ruang Kelas MIN Pasuruan Ambruk, Diduga karena Lapuk

MALANG, KOMPAS.com - Atap ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ambruk, Kamis (9/1/2020).

Atap yang ambruk itu diduga akibat konstruksi atap bangunan yang sudah lapuk.

Terdapat tiga ruang kelas yang ambruk, yakni kelas 2B, 2C dan kelas 3.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca juga: Kelas Ambruk, Siswa Madrasah di NTT Menumpang Rumah Warga dan Teras Masjid

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda mengatakan, ambruknya atap ruang kelas itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Kelas itu sudah tidak digunakan sejak Desember 2019.

"Iya, roboh bangunan kelas. Tapi kelasnya sudah kosong. Sudah tidak digunakan kelasnya itu," kata Adrian saat dihubungi, Kamis.

Adrian mengatakan, ruang kelas yang ambruk itu merupakan bangunan lama.

Gedung itu dibangun pada tahun 1996 dan konstruksi atasnya menggunakan kayu.

"Itu bangunan lama. Kerangkanya juga kerangka kayu. Jadi sudah kemakan usia. Sudah lapuk kayunya," kata dia.

Baca juga: Wabup Nur Achmad: Bupati Sidoarjo Pimpinan Sekaligus Bapak Kami

Pada Desember 2019 lalu, plafon ruang kelas itu juga jatuh.

Sejak saat itu, ruang kelas itu tidak digunakan lagi.

"Bulan kemarin itu jatuh plafonnya. Pada saat jatuh plafon itu dikosongkan gedungnya," kata Adrian.

Polisi sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa lokasi ambruknya atap kelas.

Polisi saat ini sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.