Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas dan Rumah Sakit di Grobogan Terendam Banjir, Pelayanan Tetap Berjalan

Kompas.com - 09/01/2020, 20:24 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Slamet Widodo menyampaikan, sejumlah tempat pelayanan kesehatan di wilayahnya terendam air akibat meluasnya banjir yang melanda Grobogan bagian barat.

Di antaranya RS PKU Muhammadiyah Gubug, Puskesmas Jeketro, dan Puskesmas Karangrayung.

"Ada tiga yang terendam banjir yaitu PKU Muhammadiyah Gubug, Puskesmas Jeketro dan Puskesmas Karangrayung. Banjir melimpas sejak semalam," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Hujan Deras, Kota Pagaralam Terendam Banjir hingga 50 Cm

Meski demikian, sambung Slamet, genangan banjir hingga selutut tersebut tak mengganggu operasional pelayanan medis, terlebih genangan banjir kian surut.

Aktivitas tetap berlangsung kondusif. Tenaga medis dan pasien tidak sampai diungsikan ke lokasi lain.

"Aman dan semakin surut. Tak mengganggu aktivitas dan tetap beroperasi hingga malam ini, " kata Slamet.

Untuk diketahui, banjir merendam ribuan rumah warga desa di tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020) dini hari. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, sebanyak 2.000 lebih rumah warga diterjang banjir akibat luapan sungai setempat.

Sebelumnya pada Rabu (8/1/2020) hujan deras mengguyur wilayah Grobogan sejak siang hingga malam.

Baca juga: Ini Penyebab Semanan Jadi Kawasan Banjir yang Paling Lama Surut

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menyampaikan, banjir dipicu tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan beberapa sungai sekitar lokasi banjir over kapasitas.

Sungai pun meluap hingga secara bertahap limpasan airnya membanjiri permukiman di sejumlah kecamatan (Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug dan Tegowanu).

"Hingga Kamis (9/1/2020) malam, banjir semakin surut," kata Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com