Sekolah Rapuh, Satu Ruang Kelas SD di Jember Ambruk

JEMBER, KOMPAS.com – Ruang kelas III SDN Curahkalong 05, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, ambruk Rabu (8/1/2020) sore.

Penyebabnya karena gedung tersebut sudah rapuh dan tidak pernah direhabilitasi. Untung saja, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

“Ambruknya sekitar sore jam setengah dua sore hari,” kata Kapolsek Bangsalsari, AKP Putu Adi kepada Kompas.com, via telpon, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sikka Minta Jaksa Periksa Kontraktor Proyek Pagar Puskesmas yang Ambruk

Saat gedung ambruk, lanjut dia, kondisi sedang tidak hujan atau angin. Ruang kelas tersebut memang sudah tidak dipakai selama setahun karena sudah rapuh.

Kondisinya mengkhawatirkan bila dipakai, bisa roboh saat kegiatan belajar mengajar.

“Itu bekas kelas tiga, ada gejala gedung sudah rapuh, sehingga tidak digunakan lagi sejak satu tahun yang lalu,” papar dia.

Alternatifnya, kata dia, para pelajar di sana bergantian. Kelas satu masuk pagi, sedangkan kelas III masuk siang menggunakan ruang kelas I.

“Informasi dari kepala sekolah pelajarnya gantian,” tutur dia.

Menurut dia, sekolah sudah mengajukan renovasi pada Pemerintah Kabupaten Jember.

Namun, sampai sekarang, usulan tersebut masih belum ada tindak lanjut.

Baca juga: Hujan Deras Beberapa Hari, Atap 4 Kelas SDN di Semarang Ambruk

“Karena kelas sudah kosong tidak ada korban jiwa di sana,” imbuh dia.

Ruang kelas yang rapuh tersebut hanya terdapat pada ruang kelas III.

Sedangkan ruang kelas yang lain sudah dilakukan renovasi dan kondisinya lebih baik.

“Masyarakat bersama sekolah sudah kerja bakti membersihkan rongsokan,” kata dia.