Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tangkap 8 Kapal Asing, Edhy Prabowo Tegaskan Serius Berantas Pencuri Ikan

Kompas.com - 09/01/2020, 12:17 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan,  tetap menjadikan pemberantasan ilegal fishing sebagai prioritas kerja.

Hal itu disampaikan Edhy saat mengunjungi Stasiun PSDKP Pontianak untuk melihat tiga kapal nelayan asing asal Vietnam yang ditangkap di Laut Natuna, Kamis (9/1/2020).

"Di sini saya tegaskan, KKP dan seluruh instansi terkait memiliki komitmen tinggi untuk menjaga Laut Natuna Utara dan wilayah perairan lainnya di Indonesia,” kata Edhy.

Edhy menyebut, selama dipimpinnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menangkap delapan kapal ikan asing.

Kapal-kapal itu berbendera Malaysia, Filipina dan Vietnam.

Baca juga: Datang ke Natuna, Ini Janji Edhy Prabowo ke Nelayan

Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Pada periode sama yaitu antara Oktober-Desember, Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya menangkap tiga kapal ikan asing ilegal.

"Saya kira, hasil operasi selama 3 bulan ini menjadi bukti komitmen saya dalam memberantas ilegal fishing di perairan Indonesia," ujarnya.

Selain itu, mulai 2020, Edhy telah memberikan persetujuan penambahan hari operasi bagi Kapal Pengawas KKP, dari semula 85 hari menjadi 150 hari.

"Sekali lagi saya sampaikan, kita serius memberantas illegal fishing," tegasnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menangkap tiga kapal ikan asing berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Edhy Prabowo Soal 1.000 Kapal di Natuna: Kita Harus Cool Sikapi Ini

Ketiga kapal Vietnam itu terdiri dari: KG 95118 TS, ukuran 125 GT, jumlah awak kapal sebanyak 5 orang; KG 94629 TS, ukuran 98 GT, jumlah awak kapal sebanyak 18 0rang; dan KG 93255 TS, ukuran 98 GT, jumlah awak kapal sebanyak 13 orang.

"Keseluruhan awak kapal warga negara Vietnam," ucapnya.

 

 

 

Edhy menjelaskan, penangkapan dilakukan Kapal Pengawas milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang terdiri dari KP. Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011.

Ditjen PSDKP-KKP juga telah berkoordinasi dengan TNI AL yang juga mengerahkan KRI Tjiptadi-381 dan KRI Teuku Umar-385 serta BAKAMLA yang mengirimkan KN. Tanjung Datu ke Laut Natuna Utara.

Dalam kunjunganya ke Kalimantan Barat, Edhy juga akan ikut dalam panen udang di tambak Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Sebelum kembali ke Jakarta, Edhy juga dijadwalkan berdialog bersama asosiasi ikan arwana di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com