"Macam-macam sih. Ada yang kena filternya, karburator, busi, ada juga yang knalpotnya kemasukan air, sehingga menjadikan motor itu mogok," kata Listyanto.
"Kalau yang paling gampang dan cepat dikerjakan itu ya bersihkan filter, paling 15 menit motor sudah bisa dinyalain lagi," terang dia.
Baca juga: Tangani Banjir Kali Lamong, Khofifah Sebut Perlu Pembangunan Tanggul
Salah seorang pengendara yang motornya mogok, Rahmad mengaku sangat terbantu atas perbaikan gratis yang diberikan oleh para siswa tersebut.
Ia mengaku nekat menerjang banjir tersebut, lantaran hendak masuk kerja.
"Ini mau ke Surabaya, kerja, makanya cepat-cepat. Saya terjang saja banjirnya, enggak tahunya motor malah mogok. Untung ada adik-adik ini yang bersedia membantu, sehingga saya tidak harus jauh-jauh ke bengkel lain," kata Rahmad.
Para siswa mengatakan, akan terus membuka 'bengkel dadakan' ini hingga air luapan Kali Lamong surut dan tidak lagi menggenangi Jalan Raya Morowudi, dengan tentunya atas izin dari pihak sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.