Berenang di Waduk, 2 Remaja Tewas Tenggelam

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua remaja warga Desa Sogo, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam usai berenang di waduk desa setempat, Selasa (7/1/2020).

Kedua korban tersebut diketahui bernama Erik Setiawan (17) dan Fajar Primaga (18), yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa usai berenang di waduk Desa Sogo bersama rekan-rekannya.

"Benar, kemarin memang ada dua orang yang meninggal dunia di waduk Desa Sogo," ujar salah seorang anggota Polsek Babat, Aipda Purnomo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Hanya saja, Purnomo mengaku, sedang tidak bertugas pada saat kejadian, sehingga dirinya tidak mengetahui secara rinci kejadian yang menimpa dua pemuda nahas tersebut.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Bima, 10 Orang Terombang-ambing

"Meninggal dunia karena tenggelam di waduk Desa Sogo. Kejadiannya kemarin sore, sekitar pukul 16.30 WIB," tutur Kasubbag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono, saat dihubungi terpisah.

Kejadian tersebut bermula, saat kedua korban bersama empat rekannya bermain di sekitar rumah mereka di Desa Sogo saat hujan turun.

Usai bermain, mereka berenam memutuskan untuk pergi ke waduk desa setempat yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi bermain.

"Bukan tidak bisa berenang, karena menurut pengakuan saksi Ragil, salah satu dari rekan korban, saudara Erik malah yang pertama terjun ke waduk untuk berenang," ucap Djoko.

"Kemudian disusul oleh saudara Fajar yang juga menjadi korban, baru kemudian saksi Ragil terakhir. Mereka bertiga kemudian berenang ke tengah waduk, sementara tiga orang yang lain hanya duduk di pinggir waduk," sambung dia.

Selang beberapa saat kemudian, masih kata Djoko, saksi Ragil yang pertama kali kembali ke pinggir.

Baca juga: Berenang di Lubang Tambang Galian C, Bocah SD Tewas Tenggelam

Sementara, salah seorang rekan mereka yang tidak ikut berenang, melihat korban Fajar masih di tengah waduk dan terlihat hendak tenggelam dengan melambaikan tangan.

"Korban Erik yang melihat berusaha menolong Fajar, tapi mereka berdua malah tenggelam bersama. Melihat kejadian itu, rekan-rekannya yang berada di pinggir waduk kemudian berteriak minta bantuan warga," kata dia.

Korban Erik sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.

Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi, dan menghendaki korban langsung dimakamkan.