Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Personel BPBD Mengevakuasi Tawon Ndas, Baju Pinjaman hingga Demam

Kompas.com - 09/01/2020, 07:00 WIB
Sukoco,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Baju pinjaman hingga jas hujan

Untuk mengevakuasi satu sarang tawon ndas, setidaknya dibutuhkan 4 personel, agar pelaksanaan evakuasi bisa berjalan lancar.

Namun, peralatan pelindung yang dimiliki BPBD Ngawi sangat minim.

BPBD hanya memiliki satu buah baju tahan api.

Baju itupun pinjaman dari Dinas Pemadan Kebakaran.

Sementara, para personel BPBD lainnya terpaksa menggunakan peralatan pelindung seadanya.

Bahkan, sebagian personel hanya menggunakan jas hujan untuk menghindari sengatan tawon.

“Untuk peralatan, sementara kami memang belum memiliki. Itu masih menggunakan pinjam pakai milik pemadan kebakaran. Seperti sikatan (relawan)  pakai jas hujan itu berani, “ kata Alfian.

Meski demikian, minimnya peralatan yang dimiliki oleh relawan tak menyurutkan upaya evakuasi sarang tawon ndas.

Sartun Khasanah adalah salah satu relawan RAPI di Kecamatan Jogorogo, Ngawi.

Sartun pernah ikut mengevakuasi sarang tawon ndas dengan diameter 1 meter yang berada di atas pohon.

Saat mengevakuasi sarang tawon, tim hanya menyumpal lubang sarang tawon dengan kain, agar tawon yang berada di dalam sarang tidak keluar dan menyengat relawan.

“Pohonnya dipotong. Sementara, biar tawon ndasnya tidak terbang, pintu masuknya kita sumbat dengan kain,” kata Sartun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com