Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Personel BPBD Mengevakuasi Tawon Ndas, Baju Pinjaman hingga Demam

Kompas.com - 09/01/2020, 07:00 WIB
Sukoco,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Selain menangani bencana banjir dan angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabuaten Ngawi, Jawa Timur, memiliki tugas tambahan dalam 2 bulan terakhir.

Tugas tambahan yang dimaksud yakni mengevakuasi sarang tawon ndas.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Ngawi Teguh Puryadi mengatakan, pemberitaan  yang cukup gencar di media massa terkait bahaya sengatan tawon ndas membuat   permintaan evakuasi sarang tawon meningkat tajam.

Apalagi, dengan adanya pemberitaan mengenai warga yang tewas akibat disengat tawon.

“Dulunya enggak ada laporan untuk evakuasi sarang tawon ndas. Sejak adanya berita korban meninggal disengat tawon ndas ini, baru banyak laporan ke sini,” ujar Teguh ketika ditemui di ruang kerjanya Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Catat, Ini Nomor Call Center Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jatim

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Ngawi Alfian Wihaji Yudono mengatakan,  setidaknya ada 100 sarang tawon ndas yang telah dievakuasi oleh anggota BPBD.

Proses evakuasi juga melibatkan anggota relawan yang tersebar di seluruh Kabupaten Ngawi.

Anggota BPBD Ngawi tidak hanya mengevakuasi sarang tawon ukuran kecil.

Tim juga mengevakuasi sarang tawon ndas yang berukuran jumbo.

“Kemarin, Selasa (7/1/2020) malam, di Jalan dr Soetomo, ukurannya 60 sentimeter, lebih besar dari galon,” kata Alfian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com