Ia menjelaskan pembunuhan ini termasuk pembunuhan berencana dan bukan kejahatan biasa dam motifnya adalah masalah rumah tangga.
"Persoalan penyidik adalah alat bukti karena pelaku menggunakan alat komunikasi yang tidak biasa," katanya.
Menurutnya, Hakin Jamaludin tewas karena kehabisan nafas.
"Jadi tanda kekerasan tidak ada. Korban kehilangan oksigen dan mati lemas. Itu membuktikan bagaimana caranya pelaku melakukan pembunuhan, menghabisi nyawa korban," ujarnya
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Khairina, Farid Assifa, Candra Setia Budi, Dony Aprian, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.