Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Monsun Asia Melintas di Sulsel, Gubernur Gelar Apel Siaga Bencana

Kompas.com - 08/01/2020, 23:44 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Menghadapi cuaca ekstrem yang dikenal dengan monsun Asia, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menggelar apel siaga bencana yang dihadiri seluruh elemen termasuk TNI/Polri di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (8/1/2020).

Dalam apel siaga bencana, Nurdin Abdullah mengecek kesiapan semua anggota siaga bencana dari berbagai elemen termasuk TNI/Polri.

Selain itu, dia juga memeriksa kelengkapan dan peralatan dalam menghadapi bencana.

“Saya berharap semua daerah di Sulsel menyediakan logistik, sarana pelayanan kesehatan, dan tim khusus untuk menghadapi tantangan bencana alam,” katanya.

Baca juga: Antisipasi Dampak Angin Monsun, Polres Luwu Siapkan 4 Perahu Karet

Nurdin Abdullah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu memberikan bantuan dan pertolongan jika terjadi bencana.

Setiap elemen hadir dengan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Demikian juga dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, termasuk jika bencana banjir terjadi.

“Siapa mengerjakan apa, apa fungsinya masing-masing. Ketika terjadi sesuatu yang tidak kita minta-minta, semua bisa bergerak. Termasuk yang membidani logistik. Semuanya harus saling bahu-membahu. Termasuk peran serta masyarakat, untuk membantu di tengah keterbatasan pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel, Picu Gelombang Laut 2 Meter hingga 345 Rumah Rusak

 Diketahui, sejak 1 Januari 2020 Sulsel dilanda bencana angin kencang, angin puting beliung dan tanah longsor di sejumlah daerah.

Dari bencana itu, hampir 2 ribu rumah rusak.

Saat ini, Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota tengah melakukan pendataan dan akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana.

 “Kita pastikan pada rakyat bahwa pemerintah hadir. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman masih melakukan kunjungan di sejumlah daerah yang terkena bencana. Kita punya dana tanggap darurat. Dana kontijensi untuk Sulsel sebesar Rp 20 miliar. Dana kontijensi ini untuk penanggulangan bencana, baik tahap prabencana, saat tanggap darurat atau pasca bencana,” ungkapnya.

Dalam menghadapi bencana, Nurdin Abdullah mengimbau warga Sulsel agar sama-sama berdoa untuk menghadapi cuaca ekstrem tahun 2020.

“Kita banyak berdoa kepada Allah SWT, agar dilindungi dari bencana alam di Sulsel ini. Mudah-mudahan 2020 ini menjadi tahun yang berkah. Kita semua harus mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk menghadapi cuaca ekstrem ini kedepannya,” pintanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat dengan pertumbuhan Monsun Asia yang akan melintas di Sulawesi Selatan yang mengakibatkan hujan lebat dan angin kencang selama 4 hari terhitung 9 hingga 12 Januari 2020.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com