Selain Luka Lebam, Bocah 9 Tahun yang Tewas Juga Alami Pendarahan di Kepala

KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus kematian seorang bocah 9 tahun di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Pontianak.

Berdasar hasil otopsi, korban mengalami pendarahan di bagian kepala, hati dan perut. Selain itu, bekas luka lebam dan memar terdapat di bagian muka dan punggung korban.

Menurut Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Rabu (8/1/2019), korban segera dimakamkan usai otopsi.

Sedangkan ibu kandung dan ayah tirinya digiring ke Polsek Kakap untuk dimintai keterangan.

"Saat ini, ibu kandung dan ayah tiri korban kita amankan di Polsek Kakap untuk proses lebih lanjut," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Rabu (8/1/2019).

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas dengan Tubuh Lebam, Diduga Dianiaya Orangtuanya

Dalam kasus ini, polisi masih mendalami keterangan ibu kandung yang sempat mengakui telah menganiaya korban beberapa hari sebelum meninggal. 

Selain itu, polisi juga mendapatkan informasi jika sebelum meninggal, korban sempat mengalami demam tinggi.

"Korban diketahui juga sempat demam tinggi, dua sampai tiga hari sebelum meninggal dunia kemarin," ucapnya.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami hasil otopsi. Dugaan telah terjadi penganiayaan oleh kedua orangtua korban, juga masih dipastikan.

Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadia perkara, polisi mengamankan gagang sapu yang patah. Dugaan sementara, gagang kayu tersebut digunakan untuk menganiaya korban. 

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)