Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Personel, Polda Maluku Tetap Optimistis Bekerja Maksimal

Kompas.com - 08/01/2020, 19:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Meski status Polda Maluku kini telah naik kelas menjadi tipe A, jumlah personel Polda Maluku sejauh ini masih sangat terbatas.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, jumlah peronel Polda Maluku hanya berjumlah 7.852 personel yang tersebar seluruh Maluku.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengakui jumlah personel Polda Maluku tersebut masih sangat minim jika dibandingkan dengan kebutuhan ideal jumlah personel di Maluku.

“Idealnya itu 13.307 personel itu sesuai kebutuhan. Tapi rilnya hanya 7.852 personel. Jadi masih kekurangan 5.455 personel,” kata Roem kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Oknum Polisi di Maluku Aniaya Mantan Pacar Pakai Piring hingga Cutter

Roem mengatakan, akibat kekurangan personel tersbeut, jumlah anggota polisi yang bertugas di wilayah perbatasan sangat minim.

Meski begitu, dia mengaku keterbatasan personel kepolisian itu tidak hanya terjadi di wilayah Maluku, namun juga di wilayah lain di Indonesia.

“Hanya di Bali saja yang personelnya memadai. Di semua daerah di Indonesia itu masih kurang personel,” kata Roem.

Dia mengatakan, meski dengan jumlah terbatas, Polda Maluku tetap akan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara khususnya untuk menjaga menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Maluku.

Menurut Roem, penambahan personel di Polda Maluku mutlak menjadi kewenangan Mabes Polri.

Hal itu terus dilakukan setiap tahun dengan membuka penerimaan calon anggota polisi.

Roem mengatakan, Polda Maluku tidak akan mengeluh soal kondisi yang terjadi saat ini.

Sebab, yang paling penting bukan soal kuantitas, namun kualitas personel.

“Jadi jangan karena keterbatasan personel lalu kita tidak bisa kerja, itu tidak boleh. Kita tetap akan memanfaatkan sumber daya yang ada. Prinsipnya, meski kurang, kita harus profesional dalam menjalankan tugas,” kata Roem.

Baca juga: 19 Kasus Konflik Buaya dengan Manusia di Maluku, 4 Tewas, 6 Luka Berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com