Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Penyelewengan, Bupati Minta Kades se-Magelang Tak Pegang Dana Desa

Kompas.com - 08/01/2020, 18:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, kepala desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebaiknya berhati-hati dalam mengelola keuangan dan kekayaan desa.

Zaenal meminta para kepala desa untuk berpedoman pada peraturan perundang-undangan agar tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari.

"Jangan ada kades yang memegang langsung uang desa karena itu menjadi tugas bendahara desa," katanya usai melantik 392 kepala desa di Pendopo Soepardi Kabupaten Magelang, Ravbu (8/1/2020).

Baca juga: Diduga Selingkuh, 2 Kades di Kabupaten Lahat Digerebek Warga

Menurut dia, kades harus mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan undang-undang.

Jangan sampai ada lagi kades yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena melakukan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa.

"Kami berharap agar kades mengawali jabatan ini dengan baik dan nanti mengakhiri masa jabatannya dengan baik pula. Bagi mantan kades, kami memberikan penghargaan atas semua jasa dan pengabdiannya, serta darma baktinya selama mengemban tugas dan amanah," katanya.

Pemilihan kepala desa yang berlangsung tahun 2019 merupakan pilkades serentak tahap ketiga.

Baca juga: Tambang Pasir Ilegal di Lereng Gunung Merapi, Mantan Kades Ditangkap

Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2016 di 24 desa dan tahap kedua tahun 2018 di 49 desa.

Kemudian pilkades tahap 3 tahun 2019 seharusnya diselenggarakan di 294 desa. Namun, terselenggara di 293 desa.

Satu desa gagal dalam menyelenggarakan yaitu Desa Blondo Kecamatan Mungkid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com