Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Madiun Minta Dana Desa Digunakan untuk Tanggulangi Bencana Alam

Kompas.com - 08/01/2020, 18:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami menginstruksikan seluruh kepala desa agar menggunakan alokasi dana desa untuk penanggulangan bencana alam. 

Hal itu dikatakan Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing di sela apel kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (8/1/2020).

"Penggunaan dana ADD dan dana desa untuk menanggulangi bencana sudah kami lakukan sejak tahun 2018. Pasalnya, penanggulangan bencana itu harus dikedepankan," ujar Ahmad Dawami.

Baca juga: Catat, Ini Nomor Call Center Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jatim

Apel kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana melibatkan ribuan anggota Polres Madiun, Kodim 0803 Madiun dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun. 

Kaji Mbing mengatakan, penanggulangan persoalan kemanusiaan harus didahulukan.

Apalagi, bencana yang terjadi sampai mengancam keselamatan warga dan menelan korban jiwa.

Ia menyebut, sebanyak 198 desa di Kabupaten Madiun sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk penanggulangan bencana alam.

Hanya saja, untuk penanggulangan membutuhkan keterpaduan antara warga dan pemerintah.

Bagi Kaji Mbing, kesiapsiagaan warga terhadap kemungkinan bencana harus dibangun sejak dini.

Dengan demikian, saat bencana terjadi, warga sudah siap siaga. 

Baca juga: Kejutan Tumpeng Natal Siswa Muslim untuk Anak Nasrani di Kota Madiun

Tak hanya instruksi penggunaan dana desa, Bupati Kaji Mbing juga meminta warga bersama aparat pemerintah desa membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. 

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, seluruh personel Polres Madiun siap membantu pemerintah dan warga untuk penanggulangan bencana alam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com