Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel, Picu Gelombang Laut 2 Meter hingga 345 Rumah Rusak

KOMPAS.com - Cuaca buruk diprediksi memicu gelombang tinggi hingga 2 meter lebih. Para nelayan di Pelabuhan Paotere, Makassar, pun diimbau petugas untuk tidak melaut untuk sementara waktu. 

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Pos Paotere Kesyahbandaran Utama Makassar, Nufrizal Atamkaesa T.

"Imbauan penundaan kapal-kapal ini, berdasarkan data dari BMKG, dari tanggal 4 sampai 9 itu cuacanya buruk," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Istri Ikut Bantu Bunuh Hakim PN Medan di Samping Anaknya di Kasur

Nufrizal menambahkan, gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi Selat Makassar bagian Selatan. Tinggi gelombang, menurutnya, bisa mencapai 2 meter lebih.

Sementara itu, menurut rilis resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang laut di wilayah Makassar bisa mencapai 2,5 meter.

Ratusan rumah rusak 

Dilansir dari Antara, cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan beberapa hari terakhir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar, mengatakan, rumah yang rusak tercatat 395 rumah.

Rincian sementara adalah 3 rumah rusak karena tanah longsor, angin kencang (147 rumah), angin puting beliung yakni sebanyak 195 rumah.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan BPBD daerah setempat tentang kondisi yang ada," ujarnya, Selasa (7/1/2020) di Makassar. 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul: Gelombang Laut Capai 2 Meter, Kapal di Pelabuhan Paotere Dilarang Berlayar