Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung, Ini Pesan Khusus Jokowi untuk Nelayan di Natuna

Kompas.com - 08/01/2020, 16:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Para nelayan di Kabupaten Natuna diminta mengoptimalkan sarana dan prasarana perikanan yang telah dibangun oleh pemerintah.

Pesan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna, Kepri pada Rabu (8/1/2020).

Presiden mengatakan, pemerintah memakan waktu beberapa tahun untuk membangun infrastruktur perikanan di Natuna.

Baca juga: Lindungi Nelayan, Pemerintah Bakal Bangun SKPT Natuna Bagian Utara

"Urusan perikanan, ini sudah 4 tahun kita siapkan dan kita buatkan ini. Ada manfaat gak sih," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari Antara.

Sarana tersebut, kata Jokowi, menunjang para nelayan menjual hasil tangkapan ikan mereka.

"Saya tadi nanya, kalau nangkap ikan misalnya 50 kilo jualnya ke mana? Ke tengkulak? Artinya semua ikan ada yang beli," katanya.

Jokowi bahkan menyebut segala kekurangan sarana dan prasarana perikanan harus segera diperbaiki. Ia tidak ingin sarana perikanan menjadi sia-sia.

"Jangan sampai bangunan yang saya lihat baik seperti ini tidak memberi manfaat kepada nelayan," ujar dia.

Baca juga: Jokowi: Dari Dulu Sampai Sekarang, Natuna adalah Indonesia

Pemerintah, lanjut Jokowi, menegaskan komitmen untuk mendukung semua upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Ini yang bakal didukung pemerintah. ini kita sudah habis banyak loh dan harus bermanfaat bagi Bapak Ibu dan Saudara semuanya," kata Jokowi.

Seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak menuju Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 07.35 WIB.

Presiden bertemu dengan nelayan Natuna di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Kabupaten Natuna.

Selain bertemu dengan nelayan, Jokowi juga mendekati Kapal Pengawas Perikanan KKP dan menuju ke Teluk Lampa Natuna.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ihsanuddin | Editor: Kristian Erdianto), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com