Pilkada Solo, Achmad Purnomo Berharap Rekomendasi DPP PDI-P Segera Turun

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Solo yang ditugaskan DPC PDI-P Kota Surakarta, Achmad Purnomo mengaku diundang dalam Rakernas PDI-P di Jakarta pada 10-12 Januari 2020.

Setelah Rakernas selesai, DPP PDI-P akan mengumumkan rekomendasi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat kabupaten/kota pada Pilkada Serentak 2020.

"Katanya setelah Rakernas rekomendasi akan turun. Lha, Solo termasuk yang turun juga, ndak ngerti saya," kata Purnomo di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Achmad Purnomo Tak Akan Bentuk Tim Pemenangan Sebelum Rekomendasi DPP PDI-P Turun

Purnomo menyatakan, lebih baik secepatnya rekomendasi dari DPP PDI-P turun.

Sebab, seandainya dia yang mendapatkan rekomendasi, maka pria yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini bisa segera membentuk tim pemenangan dan konsolidasi.

"Menurut saya lebih baik secepatnya rekomendasi turun. Kalau (dapat) ya, Bismillah kerja. Kalau tidak ya tidak apa-apa," kata Purnomo.

Sambil menunggu rekomendasi itu turun, Purnomo menyampaikan, sering diundang warga menghadiri pembukaan posko pemenangan untuk dirinya.

Purnomo mengungkap, posko pemenangan ini didirikan oleh masyarakat Solo secara spontan dan jumlahnya sudah banyak.

"Banyak (posko pemenangan) dari spontanitas masyarakat. Hampir setiap hari ada undangan pembukaan posko pemenangan dari masyarakat," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, Purnomo ditugaskan DPC PDI-P Kota Surakarta sebagai bakal calon wali kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa.

Baca juga: Pilkada Solo 2020, PDI-P Bakal Uji Loyalitas Gibran dan Achmad Purnomo

Nama Purnomo dan Teguh muncul dari hasil penjaringan tertutup DPC PDI-P Kota Surakarta. Pengurus anak ranting, ranting hingga PAC sepakat mendukung Purnomo dan Teguh untuk maju di Pilkada 2020.

Sementara anak sulung Presiden Jokowi, Gibran, berupaya untuk mendapatkan rekomendasi melalui DPD PDI-P.