Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Kalau Kali Lamong Tidak Dinormalisasi, Banjir Lagi

Kompas.com - 08/01/2020, 13:21 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Akibat luapan Sungai Lamong, permukiman penduduk di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilanda banjir.

Salah satunya melanda Dusun Balong Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (6/1/2020) malam hingga Selasa (7/1/2020) petang.

Jari, Kepala Dusun Balong, Desa Banyulegi mengatakan, ketinggian air saat banjir menggenangi rumah warga, sekitar 60 sentimeter.

Banjir tersebut menggenangi 19 rumah penduduk dan sempat membuat aktivitas penduduk di perkampungan itu lumpuh.

Baca juga: Soal Meluapnya Kali Lamong, Wagub Emil Dardak Ingin Pemetaan Tanggul yang Matang

"Kemarin sore sudah mulai surut dan sekarang sudah tidak banjir lagi," kata Jari, saat ditemui Kompas.com, di Dusun Balong, Rabu (8/1/2020). 

Normalisasi Kali Lamong

Menurut Jari, penyebab utama dari banjir yang melanda wilayah Dusun Balong, Desa Banyulegi, yakni meluapnya air di Kali Lamong.

Jika dinormalisasi, Jari meyakini potensi banjir di permukiman yang dihuni 550 jiwa penduduk itu akan semakin kecil.

Kali Lamong, lanjut Jari, berada sekitar 150 meter dari permukiman penduduk. Kali tersebut merupakan aliran yang membentang dari Bojonegoro hingga Kabupaten Gresik.

"Harapan kami supaya Kali Lamong segera dinormalisasi. Kalau enggak dinormalisasi, banjir bisa datang lagi," ujar dia.

Siti Aminah, warga setempat mengungkapkan, banjir di kampung tempat tinggalnya terjadi hampir setiap memasuki musim hujan.

Baca juga: Kali Lamong Kembali Meluap, Berharap Normalisasi Segera Dilakukan

"Sering banjir disini. (banjir) sekarang belum seberapa parah," kata Aminah.

Posko kesehatan

Sementara itu, mengantisipasi dampak kesehatan akibat banjir, Puskesmas Dawarblandong membuka posko pelayanan kesehatan di lokasi yang terdampak banjir hingga 2 hari ke depan.

Kepala Puskesmas Dawarblandong, Ninik Munawaroh mengatakan, posko pelayanan kesehatan untuk wilayah terdampak banjir di Dusun Balong, Desa Banyulegi, melibatkan sejumlah tenaga medis.

Posko tersebut, ungkap Ninik, di antaranya melakukan pelayanan dan konsultasi pada bidang kesehatan lingkungan, gizi, laboratorium, yankes terpadu, serta konsultasi dokter dan paramedis.

"Sampai 2 pasca banjir, posko ini kami buka di sini," kata Ninik, saat ditemui di Dusun Balong.

Sejak Selasa kemarin, sejumlah warga korban mendatangi posko kesehatan dan menyampaikan beberapa keluhan.

Baca juga: Emil Dardak Temui Bupati Gresik, Bahas Kali Lamong yang Meluap

 

Keluhan warga di lokasi banjir, antara lain gatal-gatal dan demam.

Sementara itu, selain di Dusun Balong, Desa Banyulegi, banjir juga melanda beberapa rumah warga di Dusun Klanting, Desa Pulo, Kecamatan Dawarblandong.

Banjir yang melanda dua wilayah dusun di Kabupaten Mojokerto tersebut berasal dari luapan Kali Lamong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com