Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padang Dilanda Panas Terik, BMKG Imbau Warga Minimalisasi Aktivitas di Luar Ruangan

Kompas.com - 08/01/2020, 12:47 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ibu kota Sumatera Barat, Padang, sedang dilanda kondisi cuaca panas terik dengan suhu 32-33 derajat celsius.

Kondisi ini telah berlangsung dalam tiga hari belakangan dan diperkirakan terjadi hingga dua hari ke depan.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi BIM Sumbar Yudha Nugraha, Rabu (8/1/2020). 

"Cuaca di Padang sedang panas terik dengan maksimal 32-33 derajat celsius di siang hari," kata Yudha kepada Kompas.com melalui sambungan telepon. 

"Ini sudah berlangsung tiga hari belakangan dan diperkirakan hingga dua hari ke depan." 

Yudha mengatakan, dengan panas terik itu, masyarakat diminta untuk meminimalisasi aktivitas di luar ruangan karena bisa menyebabkan dehidrasi.

"Kita imbau untuk meminimalisir aktivitas luar ruangan karena bisa menyebabkan dehidrasi," jelas Yudha.

Baca juga: Warga Blokade Gerbang PT Semen Padang, Ini Penjelasan Manajemen

Penyebab panas terik di Padang

Yudha mengatakan, kondisi panas terik ini disebabkan adanya pergerakan awan menuju selatan Padang atau arah ke Pulau Jawa.

Hal itu menyebabkan di atas Kota Padang tidak terlindungi awan sehingga sinar matahari langsung ke bumi.

"Ada pergerakan awan di Kota Padang menuju Pulau Jawa sehingga sinar matahari langsung ke bumi," jelas Yudha.

Menurut Yudha, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi ini dan diperkirakan hanya terjadi beberapa hari.

"Sebenarnya kondisi di Sumbar secara umum masuk dalam musim penghujan hingga Februari mendatang. Namun, ada kondisi cerah seperti di Padang," jelas Yudha.

Baca juga: Setelah Digerebek Anggota DPR RI, 11 Tempat Karaoke di Padang Disegel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com