Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara, Gempa Sinabang Rusak 7 Kantor Pemerintah Simeuleu Aceh

Kompas.com - 08/01/2020, 12:44 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIMEULUE, KOMPAS.com - Badan Penggulangan Bencana Daerah Kabupaten Simeulue, Aceh, telah merilis data kerusakan yang terjadi pasca-gempa bumi magnitudo 6,1 (sebelumnya 6,4) yang melanda Sinabang, Aceh, Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan data yang dikirim Sekretaris BPBD Simeulue, Zulfadli, hingga Selasa malam pukul 21.26 WIB, terdapat tujuh kantor pemerintahan dan pelayanan publik mengalami rusak ringan, di antaranya kantor Bupati Simeulue, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah, kantor MPU Kabupaten Simelue, kantor Camat Teupah Tengah, Puskesmas Kecamatan Teupah Barat, kantor Desa Salur Kecamatan Teupah Barat dan kantor media center.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 6,4 Guncang Aceh, Rumah Korban Tsunami Rusak Parah

Sementara itu, Pasar Rakyat di Kecamatan Teluk Dalam sebanyak 5 pintu mengalami rusak ringan.

Lalu satu unit rumah penduduk di Desa Badegong, Kecamatan Teupah Selatan yang dihuni 1 kepala keluarga atau 3 jiwa juga mengalami rusak ringan.

Guncangan gempa bumi yang terjadi pada Selasa siang dirasakan di Tapak Tuan, Singkil, Nias Utara dan Gunung Sitoli III.

Getaran gempa terasa seakan-akan jalan dilalui truk.

Sejumlah orang di Medan, Nias Barat, serta Meulaboh merasakan getaran tanah seperti bergoyang.

Melalui pesan singkatnya, Zulfadli menjelaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Berikutnya, kata dia, pada hari yang sama sekitar pukul 13.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, ada 1 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo 3,3.

Baca juga: 2 Kantor Pemerintah Rusak Akibat Gempa Aceh Magnitudo 6,1

Sedangkan untuk data Kerusakan lainnya, pihak BPBD Kabupaten Simeulue masih menunggu laporan dari pemerintah kecamatan di daerah itu.

Hingga saat ini, jumlah kerusakan dan kerugian masih dalam penghitungan oleh tim BPBD setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com