Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suami di Kendari Temui Pembunuh Istrinya yang Sedang Hamil: Direncanakan Sejak Magrib

Kompas.com - 08/01/2020, 12:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil bernama Riska Yanti (25), warga Kelurahan Kendari Caddi, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas dianiaya dengan tabung gas 3 kg oleh sepupunya, Viksal (21) saat tengah tidur pulas bersama anaknya yang masih berusia 1, 6 tahun, Sabtu (4/1/2020).

Suami korban, Tayibdiu mengatakan, sempat mendatangi tersangka di Polsek Kandai, Kota Kendari.

Ia menanyakan alasan tersangka tega menghabisi nyawa Riska yang merupakan sepupunya sendiri.

Awalnya, tersangka mengaku dendam akibat tanah warisan. Ia pun merencanakan pembunuhan tersebut sejak magrib sebelum kejadian.

“Tapi pas saya tanya dia, bikin apa di rumah dia langsung alihkan pembicaraan. Tapi saya tidak pernah pikir memang kalau dia mau kasih begini istriku,” ujar Tayibdiu, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Dendam, Pria di Kendari Bunuh Sepupunya yang Sedang Hamil dengan Tabung Gas

Namun, tersangka kembali mengaku motif yang mendasari pembunuhan adalah pihak ketiga yang tak lain adalah paman korban.

Ia menyatakan disuruh oleh pamannya berinisial SA.

Awalnya, tersangka berencana membunuh Riska di rumah orangtua korban.

Namun, niat itu urung dilakukan dan memilih melancarkan aksinya di indekos sepupunya itu.

Hubungan korban dan tersangka, ujar Tayibdiu, baik-baik saja.

Bahkan tersangka yang baru setahun menetap di Kendari kerap diberi uang oleh korban.

“Dia tidak tinggal di sini, tapi setiap minggu kadang sesekali dia main ke rumah sini. Saya kasih tahu saya punya istri, kasih uang dia untuk beli rokok sama ongkosnya pulang ke tempatnya tinggal,” ujar dia.

Bahkan satu malam sebelum kejadian, Tayibdiu sempat berbincang dengan sang istri untuk memberikan tersangka uang saku.

Tayibdiu mendengar kabar sepupu istrinya akan berangkat ke Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ia pun meminta istrinya agar memberi uang sewa mobil dan beli rokok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com