Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Nekat Bakar Diri gara-gara Tak Disapa, Suami Guyur Air

Kompas.com - 08/01/2020, 11:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Seorang istri berinisial NF (26), warga Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat membakar diri, Selasa (7/1/2020).

Akibat aksi tersebut, NF menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

NF pun harus menjalani perawatan di RSUD Bima.

Tak disapa suami

Korban percobaan bunuh diri saat terbaring di rumah sakit karena mengalami luka bakar.KOMPAS.COM/SYARIFUDIN Korban percobaan bunuh diri saat terbaring di rumah sakit karena mengalami luka bakar.
NF melakukan aksi nekat membakar diri lantaran tidak disapa oleh suaminya, RD.

"Motif aksi membakar diri ini untuk sementara karena didiamkan atau dicuekin oleh suaminya, setelah korban pulang karaoke dari rumah tetangganya," kata Kapolsek Monta Ipda Taklim.

Sehari sebelum aksi bakar diri, NF sempat berkaraoke di rumah tetangganya.

Tak berselang lama, NF pulang ke rumah. Saat itu, RD sedang duduk di emperan rumah.

RD sedang menunggu NF untuk bersama-sama ke kebun. Namun saat istrinya tiba, RD tidak mempedulikan NF.

RD cuek dan tidak menyapa NF.

Baca juga: Polri: Istri Hakim PN Medan Suruh 2 Orang untuk Bunuh Suaminya

Bakar diri, suami guyur air

Ilustrasi air bersih.Shutterstock Ilustrasi air bersih.
Keesokan harinya, NF yang kesal dengan kelakuan suaminya pergi ke dapur.

Ia mengambil minyak tanah, menyiramkan ke tubuhnya dan menyulut korek api.

Setelah tubuhnya terbakar hebat, NF langsung berlari keluar dapur sambil menjerit kesakitan.

Mendengar teriakan istrinya, RD mencari sumber suara. Betapa kagetnya RD saat melihat tubuh istrinya dilalap api.

RD pun menolong memadamkan api dengan mengguyur tubuh NF.

"Beruntung kejadian itu diketahui oleh suaminya. Kemudian yang bersangkutan langsung menyiramkan air ke tubuh istrinya," ujar Taklim.

NF yang mengalami luka bakar serius kemudian dilarikan ke Puskesmas Monta. Ia lalu dirujuk ke RSUD Bima lantaran luka yang cukup parah.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com