Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sumedang Siagakan Alat Berat di Lokasi Rawan Bencana Longsor

Kompas.com - 08/01/2020, 11:13 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemkab Sumedang Jawa Barat akan menyiagakan alat berat di sejumlah lokasi rawan longsor.

Seperti di sepanjang Cadas Pangeran, Ciherang, dan wilayah rawan bencana lainnya.

Diketahui, pada 2016 lalu, wilayah Cadas Pangeran, Ciherang dan sekitarnya diterjang longsor hebat.

Longsor juga sempat menutup akses Jalan Bandung-Cirebon hingga arus lalu lintas di jalur jalan nasional ini sempat lumpuh dalam beberapa hari.

Untuk itu, sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi berbagai kemungkinan bencana pada musim penghujan ini, Pemkab Sumedang menyiapkan alat berat di sejumlah lokasi rawan.

Baca juga: Sepanjang 2019, Terjadi 54 Kasus Pencabulan di Sumedang

Ciherang dan jalan Cadas Pangeran

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh. Novianto Firmansyah mengatakan, alat berat akan dikonsentrasikan di sejumlah lokasi bencana yang sebelumnya pernah terjadi.

Seperti di wilayah Ciherang dan sepanjang jalur jalan Cadas Pangeran.

"Alat berat ini disiagakan untuk mempercepat penanggulangan manakala terjadi bencana. Tapi tentunya, kita semua berharap tidak terjadi bencana apa pun di Sumedang," ujar Novianto usai mengikuti Apel Siaga Bencana di Induk Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu (8/1/2020) pagi.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana menuturkan, seluruh personel disiagakan manakala terjadi bencana. Mulai dari tingkat Polres hingga seluruh jajaran Polsek.

Indra menyebutkan, dalam menghadapi kerawanan bencana di wilayah Sumedang, pihaknya juga akan membentuk satgas terpadu penanggulangan bencana.

"Informasi dari BMKG musim hujan akan intens terjadi itu mulai 11 Januari hingga Februari, tapi kalau datangnya bencana itu kita tidak pernah tahu, karena itu informasi seperti dari BMKG ini menjadi acuan kami untuk waspada dini," tutur Indra.

Baca juga: Evakuasi King Kobra 2,5 Meter, Damkar Sumedang Terjunkan Satu Tim

Sumedang rawan bencana 

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Sumedang merupakan wilayah dengan kategori menengah tinggi untuk longsor, banjir, dan bencana lainnya.

"Untuk itu dalam menghadapi musim penghujan ini, semuanya harus siaga," tutur Dony.

Pemkab Sumedang, kata Dony, telah menyampaikan imbauan kepada seluruh warga Sumedang untuk meningkatkan kewaspadaannya pada musim penghujan ini.

Tidak hanya bencana banjir, longsor, angin puting beliung dan bencana lainnya, tapi juga dalam mengantisipasi datangnya wabah penyakit.

"Musim hujan ini identik dengan penyakit demam berdarah. Selain melakukan normalisasi sungai, pengerukan sampah di gorong-gorong, kami juga imbau untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Dony. 

Baca juga: Soal Viral Video Longsor di Sumedang, Ini Kata Kapolres Soal Pengusaha Tambang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com