Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Pria di Kendari Bunuh Sepupunya yang Sedang Hamil dengan Tabung Gas

Kompas.com - 08/01/2020, 11:09 WIB
Kiki Andi Pati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil bernama Riska Yanti (25), warga Kelurahan Kendari Caddi, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas dianiaya dengan tabung gas  3 kg oleh sepupunya, Viksal (21) saat tengah tidur pulas bersama anaknya yang masih berusia 1, 6 tahun.

Anak perempuan korban mengalami luka di kepala akibat terkena hantaman tabung gas itu, dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Ana Kendari.

Kapolsek Kandai Kompol Redi Hartono mengatakan, pelaku tega menghabisi korban lantaran dendam. 

"Iya, dendam keluarga. Memang korban dan pelaku sepupu, tapi masih kita dalami apakah memang benar paman pelaku yang suruh, kan harus ada saksinya," ungkap Redi saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Kronologi Pemuda Bunuh Ibu Hamil dan Lukai Balita dengan Tabung Gas 3 Kg

Redi menceritakan, tewasnya Riska bermula pada Sabtu (4/1/2020) dini hari saat pelaku sedang mengonsumsi minuman keras (miras) tradisional kameko (aren) bersama pamannya, SA dan Hamka di Jalan Cendana.

Usai pesta miras, tersangka bersama Hamka pergi. Lalu pelaku menuju ke indekos korban setelah mengetahui suami korban tidak berada di indekos karena pergi membeli rokok.

Kemudian tersangka memasuki rumah korban lalu mengambil tabung gas yang masih terpasang dengan kompor.

“Tersangka langsung memukuli korban yang tidak lain adalah sepupu satu kalinya sendiri menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak empat kali di jidat sebelah kiri. Pelaku juga memukul anak korban hingga giginya nyaris terlepas,” ujar dia.

Tak lama, datang suami korban dan mendapati istrinya sudah mengeluarkan banyak darah.

Ia kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kandai.

Korban bersama anaknya dilarikan ke RS Santa Ana Kendari.

Anak Riska selamat. Sang ibu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit. Namun, akhirnya meninggal dunia pada Minggu (5/1/2020) akibat hantaman benda keras di kepala.

Polisi bersama warga mengejar tersangka yang melarikan diri.

Baca juga: Ibu Hamil Dibunuh Sepupunya Menggunakan Tabung Gas 3 Kg

Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi pada Sabtu dini hari di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari.

"Tersangka kita tangkap dan amankan barang bukti berupa sebuah tabung gas elpiji 3 kg dan seprai  yang dipenuhi bercak darah," ujar Redi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com