Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilintasi Monsun Asia, Sulawesi Selatan Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Selama 4 Hari

Kompas.com - 08/01/2020, 09:45 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dilintasi angin Monsun Asia, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi Sulawesi Selatan berpotensi diguyur hujan lebat selama empat hari mulai 9 hingga 12 Januari 2020.

Dalam rilis yang dikeluarkan BMKG Wilayah IV Makassar, masyarakat diminta waspada dengan aktivitas angin Monsun Asia.

Peningkatan angin Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah dengan pola pertemuan massa udara (konvergensi) dari Laut Jawa hingga Sulawesi.

“Adanya Madden Julian Oscillation (MJO) face basah yang bergerak menuju Indonesia bagian tengah. Kondisi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan,” kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, Rabu (8/1/2020). 

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Darmawan menuturkan, dalam empat hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi di Sulsel bagian barat yang meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep Kepulauan, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar. 

Untuk wilayah Sulsel bagian tengah, meliputi Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap.

Sedangkan untuk wilayah Sulsel bagian utara meliputi Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, dan Toraja Utara.

 “Potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan juga akan terjadi,” ungkapnya.

Dengan begitu BMKG mengimbau mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan yang mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter di Selat Makassar bagian selatan. Perairan Spermonde Makassar, Perairan Parepare, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, Teluk Bone, bagian selatan, Laut Flores, dan Perairan Pulau Bonerate-Kalotoa.

“Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat, laut, dan udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi yang akan terjadi empat hari ke depan,” imbaunya.

Baca juga: Jokowi Kenakan Jas Hujan Hijau Pemberian Warga Saat Berkunjung ke Sukajaya Bogor

Darmawan menambahkan, dengan kondisi itu berpotensi terjadi banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, meluapnya tambak budidaya dan keterlambatan jadwal penerbangan dan pelayaran.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com