Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kisah Penyelamatan Saat Bencana Alam, Gendong Bayi Cari Jalan Keluar hingga Selamatkan Anjing dan Kambing

Kompas.com - 08/01/2020, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bencana alam banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Tanah Air sejak sebulan terakhir.

Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 12 daerah di Tanah Air yang tetapkan status tanggap darurat antara lain Bekasi, Indramayu, Bogor, Serang, dan Tangerang.

Di tengah-tengah bencana terselip kisah penyelamatan warga dan korban yang bertahan saat bencana melanda.

Seperti di Bogor, seorang ibu rumah tangga harus mengungsi setelah kampungnya diterjang banjir. Dengan menggendong bayi 10 bulan, ia melalui jalan terjal dan perbukitan untuk menyelamatkan diri.

Sementara di Bekasi, sepasang suami dan istri yang sedang hamil berenang menerjang banjir yang merendam rumah kontrakannya.

Mereka bertahan enam jam di pucuk pohon ceri yang sejajar dengan dengan atap rumah sampai tim SA R datang mengevakuasi.

Berikut 7 kisah penyelamatan saat bencana alam di beeberapa wilayah di Tanah Air.

 

1. Gendong bayi 10 bulan, cari jalan keluar

Ratusan korban longsor diungsikan di Kantor Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Ratusan korban longsor diungsikan di Kantor Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).
Neneng, seorang ibu di Desa Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor Jawa Barat menggendong bayinya yang berusia 10 bulan untuk menyelamatkan diri setelah rumahnya diterjang banjir pada awal tahun 2020.

Ia dan para korban bencana banjir lainnya berjalan sambil kehujanan melewati jalan berlumpur dan perbukitan untuk menyelamatkan diri.

"Kebetulan saya bawa bayi 10 bulan dan harus ditutupi pakai selimut," katanya Neneng.

Neneng dan para pengungsi juga mengangkut barang bawaan yang masih bisa diselamatkan.

"Ya Allah, kita (keluarga) mutar cari jalan (perbukitan) sambil hujan-hujanan, lewatin kuburan, kebon, pokoknya saya terobosin biar ada jalan," ungkap Neneng.

Banjir bandang di awal tahun 2020 menerjang 10 desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sepuluh desa yang terdampak yakni Desa Cisarua, Cileuksa, Desa Kiarasari, Kiarapandak, Harakat Jaya, Pasir Madang, Jayarahara, Sukamulih, Sipayung dan Desa Urug.

Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi, Lewati Bukit dan Cari Jalan Keluar dari Lokasi Bencana Banjir di Bogor

 

2. Panjat pohon selamatkan diri

Banjir yang terjadi di Dharmasraya, Sumatera Barat menyebabkan 327 rumah warga tergenang air dan 300 hektare lahan pertanian rusakDok: BPBD Dharmasraya Banjir yang terjadi di Dharmasraya, Sumatera Barat menyebabkan 327 rumah warga tergenang air dan 300 hektare lahan pertanian rusak
Ratusan kepala keluarga di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terisolasi akibat banjir di Nagari Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (13/12/2019) lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com